Harga Gabah di Tuban Meroket, Tengkulak Mengeluh
Harga gabah kering sawah (KS) di Kabupaten Tuban terus mengalami lonjakan yang tajam. Kini, harga gabah tersebut tembus hingga Rp7.500 per kilogram.
Kondisi itu tentu berdampak langsung terhadap harga beras di pasaran yang terus melambung tinggi.
Salah satu tengkulak gabah di Desa Lerankulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Surawan mengatakan harga gabah pada musim kemarau panjang ini terus naik.
"Harga naik terus, gabah kering sawah sekarang Rp7.500 per kilogram. Padahal, pada bulan enam yang lalu harga gabah masih kisaran Rp6.200 per kilogram," terang Surawan, Jumat 15 September 2023.
Dia menjelaskan, faktor naiknya harga gabah tersebut salah satunya dipicu karena berkurangnya lahan petani yang ditanami padi saat musim kemarau. Sehingga otomatis pasokan padi berkurang.
"Pasokan padi pada musim kemarau seperti ini jelas menurun Mas," ungkap Surawan.
Lebih lanjut, Surawan mengaku pada musim kemarau ini cukup kesulitan untuk mendapatkan stok gabah di wilayah Tuban. Sehingga, dia membeli gabah dari wilayah Lamongan dan Bojonegoro.
Hal senada juga diungkapkan oleh tengkulak lain asal Kecamatan Palang Sukinten, menurutnya harga gabah saat musim kemarau seperti ini terus mengalami kenaikan.
"Harga gabah sekarang naik terus," tandas Sukinten.
Lebih lanjut, kalau pada musim panen raya dia bisa membeli gabah di petani sekitar 30 ton, namun pada musim kemarau ini tengkulak cukup kesulitan untuk mendapatkan stok gabah dari petani.
Advertisement