Harga Gabah Anjlok, Petani Pilih Simpan Dulu Tunggu Naik
Petani di Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan, Jawa Timur memilih untuk menunda dahulu penjualan gabah pasca-panen bulan Februari-Maret 2023 ini. Menyusul harga gabah yang anjlok usai panen raya bulan kedua tahun 2023 ini.
Harga gabah kering panen di Bojonegoro kini anjlok di kisaran Rp 3500 hingga Rp 3700 perkilogramnya. Harga tersebut menurun jauh dari sebelumnya yang mencapai Rp 5300 perkilogramnya pada awal Januari 2023 lalu.”Anjlok jauh harga gabah,” ujar Udin, petani asal Kecamatan Padangan pada Ngopibareng.id, Senin 6 Maret 2023.
Menurutnya, dengan harga gabah sekarang, dirinya tidak menjual semuanya hasil panen yang dimiliki. Sebagian dri hasil panen gabah, masih disimpan menunggu harga gabah naik.”Sebagian masih kita simpan,” imbuhnya. Udin menambahkan, selama ini gabah dijual ke sejumlah kota besar. Seperti ke Semarang, Surabaya, dan kota besar lainnya." Biasanya langsung diambil dengan truk," tandasnya.
Hal sama juga dilakukan Rais,53, tahun, petani asal Desa/Kecamatan Sambeng, Lamongan. Menurutnya, sawah miliknya sekitar 2 hektare baru saja panen. Harga gabah kering panen di daerahnya rata-rata Rp 4500 hingga Rp 4700 perkilogramnya.
Harga tersebut juga menurun dari sebelumnya di kisaran Rp 5000 perkilogram gabah kering panen.”Baru saja panen sawah kami. Tapi, belum kita jual, nunggu harga bagus,” ujarnya pada Ngopibareng.id Senin 6 Maret 2023.
Hasil panen raya awal tahun 2023 ini, belum akan dijual. Gabah masih disimpan di gudang dan dijempur sehingga harganya bisa naik.” Belum akan kita jual memang,” tandas Rais, yang juga merangkap sebagai petani tebu ini.
Sesuai Surat Edaran (SE) Bapanas yang berlaku Senin, 27 Februari 2023 itu bertujuan mengendalikan laju harga beras yang terus melambung. Saat ini harga beras di berbagai daerah, dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam SE tersebut, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dipatok Rp4.550 per kilogram (kg). Sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan dipatok Rp5.700 per kg.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, bulan Februari 2023 ini, panen raya di sejumlah tempat. Tercatat panen dengan luas lahan 46.054 hektare di daerah ini. Dari luas lahan tersebut, produksinya diperkiraan mencapai 276.324 ton gabah giling panen.
“Untuk bulan ini panen raya,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Imam Nur Hamid Arief Arifien pada Ngopibareng.id, Senin 20 Februari 2023.
Lokasi panen menyebar lebih dari 10 kecamatan dari total 28 kecamatan di Bojonegoro. Di antaranya di Kecamatan Dander, Balen, Kanor, Kalitidu, Kapas, Sumberejo, Baureno, Sukosewu, Padangan dan beberapa kecamatan di bagian barat daya kabupaten ini.
Data di Dinas Pertanian Bojonegoro menyebutkan, produksi gabah di kabupaten ini untuk tahun 2021 mencapai 824.723 ton atau setara dengan 487.846 ton. Sedangkan kebutuhan pangan untuk masyarakat Bojonegoro 111.176 ton pertahun. Sehingga ada surplus beras sebanyak 376.000 ton di tahun 2021.