Harga Emas Naik, Emak-emak di Surabaya Untung Rp700 Ribu
Perang Ukraina vs Rusia rupanya ikut mendongkrak harga emas dunia. Alhasil, harga emas di Indonesia, khususnya Surabaya juga ikut melonjak. Salah satu pegawai toko emas di Surabaya, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, harga emas memang mengalami kenaikan sejak Senin, 8 Maret 2022.
"Iya naik, harga beli dan harga jual rata-rata naik 10 ribu rupiah. Sekarang harga beli 695 ribu rupiah per gram, kalau harga jual 625 ribu rupiah per gramnya," katanya saat ditemui Ngopibareng.id.
Kenaikan harga emas ini membuat girang emak-emak yang senang menyimpan logam mulia tersebut, mereka pun berbondong-bondong ke toko emas untuk menjual simpanan emasnya.
Salah satunya ialah Yanti. Warga Tambaksari itu sengaja menjual emas simpanannya, karena harganya melonjak.
"Ini emas saya simpanan sejak tiga tahun lalu sekitar 4 gram saya punya. Dulu harganya masih sekitar 450 ribu rupiah per gramnya. Sekarang kalau dijual sudah 625 ribu rupiah per gramnya. Lumayan untung sekitar 700 ribuan," ujar perempuan berusia 47 tahun ini.
Selain Yanti, ada pula Meiyarsih yang menjual emas simpanan orang tuanya sejak beberapa tahun lalu. "Saya kurang tahu ini emasnya sejak berapa tahun lalu, cuma disuruh ibu saja menjualkan. Dulu kalau nggak salah ibu beli sekitar 300 ribu rupiah per gramnya," ungkap Mei.
Dengan harga emas sekarang yang melonjak naik, ia pun mengakui bahwa mendapat untung yang lumayan dari penjualan emas hari ini.
"Ya untung lumayan Mbak, karena memang harganya sekarang naik. Jadi kalau dijual sekarang untungnya lumayan," imbuhnya.
Dari pantauan Ngopibareng.id beberapa toko emas di Surabaya juga dipenuhi emak-emak yang heboh meraup untung karena menjual emas simpanannya.