Harga Elpiji 3 Kg di Tuban Tembus Rp 25 Ribu, HET Rp16 Ribu
Harga eceran gas melon atau gas elpiji subsidi 3 kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh Rp25 ribu per tabung, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp16 ribu per tabung.
Selain harganya melonjak, gas elpiji 3 kilogram subsidi juga sulit didapat oleh warga. Kenaikan harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram subsidi tersebut di antaranya terjadi di Kecamatan Bangilan dan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Salah satu warga Kecamatan Bangilan, Innah mengatakan, harga eceran gas elpiji 3 kilogram subsidi di wilayah Kecamatan Bangilan beberapa hari terakhir memang mahal, bahkan sampai Rp25 ribu per tabung.
"Kemarin beli Rp23 ribu sekarang malah sudah Rp25 ribu per tabung," terang ibu rumah tangga tersebut, Minggu 17 Maret 2024.
Selain harganya mahal, untuk memperoleh gas elpiji 3 kilogram subsidi tersebut sejumlah warga harus membeli hingga ke desa lain. Sebab, stok di toko eceran di desanya sering kosong.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Fitria ibu rumah tangga di Kecamatan Jatirogo, dia mengatakan kelangkaan gas elpiji subsidi sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. "Sudah 5 hari ini harga elpiji 3 kilogram kisaran Rp24-25 ribu. Itu di Jatirogo dan Kenduruan juga sama," jelasnya.
Dia berharap, baik pihak Pertamina maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera turun tangan untuk menyetabilkan harga gas elpiji sesuai dengan eceran tertinggi dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara), Taufik Kurniawan menyampaikan di Kabupaten Tuban kondisi ketersediaan stok elpiji 3 kilogram masih sangat aman.
"Kabupaten Tuban itu dilayani oleh 28 agen elpiji resmi Pertamina dengan jumlah pangkalan sebanyak 1.269 pangkalan," terang Taufik, Senin 18 Maret 2024.
Lebih lanjut, untuk wilayah kecamatan Jatirogo sendiri dilayani oleh 8 agen dan 85 pangkalan yang melayani 18 desa. Sehingga rata-rata setiap desa di Kecamatan Jatirogo itu ada sekitar 4 pangkalan yang melayani warga.
Mengenai harga ditingkat konsumen atau masyarakat yang cukup tinggi, itu dikarenakan masyarakat membeli di tingkat pengecer yang ranah pengaturannya ada di Diskoperindag.
"Apabila masyarakat menghendaki harga elpiji sesuai dengan harga eceran tertinggi, kami imbau untuk melakukan pembelian langsung di pangkalan," tandasnya.
Apabila masyarakat mencari pangkalan terdekat di mana, masyarakat bisa menghubungi Call Center Pertamina. Adapun untuk di pangkalan resmi, pasti menjual gas elpiji dengan harga eceran tertinggi yakni Rp16 ribu per tabung sesuai SK Gubernur Jatim yang ditetapkan pada tahun 2018.