Harga Daging Sapi Naik Rp10 Ribu, Pedagang Wonokromo Sepi Pembeli
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga daging di Kota Surabaya mengalami kenaikan. Ada selisih Rp 10.000 per kilogramnya dibanding harga lama. Pantauan Ngopibareng.id di Pasar Wonokromo, Surabaya, salah satu pedagang Muhammad menyebut harga jual daging sekitar Rp 120.000 per kilogramnya.
"Harga daging sekarang Rp120 ribu itu daging yang nomor 1. Daging yang biasa Rp100 sampai 110 ribu sekarang naik mau Lebaran," ujar Muhammad.
Karena kenaikan harga tersebut, pembeli daging sapi menjadi sepi. Sudah dua hari, Muhammad lapaknya "dijauhi" pembeli. "Ini dua hari yang lalu aja sepi Mbak. Saiki ketok dewe (sekarang kelihatan sendiri) kan (sepi)," imbuhnya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, harga daging sapi naik akibat banyaknya permintaan menjelang Lebaran.
"Harga daging relatif stabil sekitar Rp110 sampai 120 ribu per kilo. Hal ini wajar karena jelang lebaran banyak permintaan," ungkap Fajar.
Bahkan, menurut Fajar, dalam tiga hari terakhir ini RPH mengalami peningkatan permintaan, yang biasanya pemotongan daging sebanyak 160 ekor per malam. Namun ada kenaikan jumlah pemotongan hewan sapi sebanyak 40 ekor. Artinya, RPH bisa memotong 200 ekor per malam.
"Insya Allah pasokan daging di Surabaya relatif aman. Tiga hari terakhir jumlah sapi yang dipotong RPH meningkat rata-rata 200 ekor sapi per malam," tandasnya