Harga Cabai Rawit Tak Lagi Pedas, Anjok Jadi Rp 16.000/Kg
Harga cabai rawit sempat bertahan di atas Rp50.000 per kilogram (kg). Pedasnya harga cabai rawit itu terjadi pada awal kemarau, Juni 2021. Terkini, harganya berangsur-angsur turun. Memasuki panen raya cabai rawit di sejumlah daerah di Jawa Timur, harga cabai rawit di Kota Probolinggo turun hingga Rp 16.000/kg.
Su’eb, salah seorang pedagang sayur mayur dan bumbu dapur di Pasar Baru, Kota Probolinggo mengatakan, sejak sepekan lalu cabai rawit turun di angka Rp 25.000 per kg. “Terus turun menjadi Rp18.000, sekarang malah Rp16.000 per kilogram setelah digerojok cabai rawit dari Madura yang panen raya,” katanya kepada Ngopibareng.id, Kamis, 19 Agustus 2021.
Warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, tidak hanya di Madura yang panen raya cabai rawit. Kota maupun Kabupaten Probolinggo hingga Lumajang, stok cabai rawit memang sedang melimpah di tingkat petani.
Turunnya cabai rawit menjadi Rp 16.000 per kg setara dengan cabai kecil hijau yang sejak beberapa hari lalu juga turun hingga Rp 16.000. “Bawang merah juga turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram, juga karena mulai panen raya,” kata Su’eb.
Turunnya harga cabai rawit juga dirasakan Ibu Lely, pedagang di Pasar Kronong, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. “Seminggu lalu, cabai rawit masih di atas Rp 50.000, sekarang anjlok menjadi Rp 16.000 per kilogram,” katanya.
Meski turun, harga cabai rawit masih di atas cabai merah besar, yang “hanya” Rp 8.000 per kg. “Sementara tomat kembali naik, dari Rp 10.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram,” katanya.
Turunnya harga komoditas bumbu-bumbuan ini langsung disambut gembira para pengusaha kuliner. “Sudah beberapa bulan ini kami sesak napas dengan mahalnya cabai rawit, syukurlah sekarang lumanayan murah,” ujar Yudi, pemilik warung ‘Lakar Sae’ di Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo.
Sejumlah ibu rumah tangga juga mengaku senang dengan turunnya sejumlah komoditas bumbu seperti, cabai rawit. “Keluarga saya doyan sambal, syukurlah cabai rawit sekarang murah,” kata Ibu Mila, warga Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo.