Harga Cabai di Jatim Melonjak Jelang Ramadan
Harga cabai rawit dan cabai merah besar di Jawa Timur naik drastis sejak awal tahun hingga menjelang bulan suci Ramadan 2024.
Berdasar data yang dilansir dari laman siskaperbapo.jatimprov.go.id, Selasa 27 Februari 2024 rata-rata harga cabai rawit mencapai Rp57.318 dari Harga Acuan Penjualan (HAP) di konsumen seusai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2022 Rp40.000 - Rp57.000 per Kg.
Sedangkan untuk harga cabai merah besar di Jatim tembus Rp70.607 per kg naik drastis dari HAP Rp37.000 - Rp55.000 per Kg.
Menanggapi itu, Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, persoalan yang terjadi tak lepas dari faktor cuaca yang menyebabkan sejumlah petani gagal panen.
"Ini memang setiap tahun terjadi karena ketika musim hujan akan rontok dan ini persoalan distribusi tetap cabai kita keluar dari Jatim, dan waktu tanam bersamaan. Ini sedang kami bicarakan dan kendalikan dengan pasar karena dari kulakan pasar naik lalu stok di pasar juga kurang sehingga akan naik," kata Adhy.
Selain itu, Adhy mengatakan, dampak cuaca membuat kualitas cabai tidak sebagus bila dibandingkan dengan musim panas. Ditambah lagi, cold storage yang ada di Jatim tidak besar untuk menampung cabai agar tetap segar.
Untuk itu, ia mengatakan akan berupaya bersama pemerintah daerah untuk menambah lemari penyimpanan di pasar.
Sedangkan untuk pengendalian harga, pihaknya bersama Bank Indonesia dan tim pengendali inflasi akan melakukan sejumlah upaya. "Kami akan melakukan operasi pasar juga untuk menjual cabai dengan harga murah," pungkasnya.