Harga Beras Penggilingan di Bojonegoro Tembus Rp11.000 per Kg
Harga beras di pasaran di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya berpotensi terus naik. Di tingkat penggilingan (selep), harga beras medium kini sudah tembus Rp11.000 per kilogramnya.
Beberapa penggilingan beras yang beroperasi di Kecamatan Kapas dan Kecamatan Dander, harga berasnya Rp 11.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 9.000 per kilogramnya.
”Saya sudah beli beras di penggilingan Rp11.000 per kilogram. Padahal, 2 bulan lalu, masih Rp9.000 per kilogramnya,” ujar Tiyok,41, tahun, pemilik warung nasio goreng di Kecamatan Kota Bojonegoro, pada Ngopibareng.id, Rabu 6 September 2023.
Dia menyebut, tempat penggilingan beras langganannya berada di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Biasanya untuk beli beras di tempat penggilingan minimal harus 50 kilogramnya. Karena, kalau beli misalnya 5 hingga 10 kilogramnya, tak dapat potongan harga.
”Ya sekalian beli banyak,” tandasnya. Dia menambahkan, rajin beli di penggilingan karena berasnya berkwalitas. “Mungkin tidak banyak campurannya,” imbuhnya.
Yang menarik beras di pasaran di Bojonegoro untuk beras medium harganya di kisaran Rp 11.000 hingga Rp11.500 per kilogramnya. Dengan harga yang hampir sama antara di penggilingan dan pasar, mengundang pertanyaan warga. Warga menduga, kemungkinan beras di pasaran ada campurannya.
“Bisa jadi berasnya ada tambahan campuran, terutama yang beras pecah-pecah dicampur dengan yang beras utuh,” ujar Sutiani, warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Dia menyebut, cara seperti ini dilakukan jika harga beras naik. “Ya, bagimana usaha orang bisa dapat laba,” imbuhnya.
Seperti diketahui harga beras di Kabupaten Bojonegoro naik dalam satu pekan terakhir ini. Kenaikan harga diduga dipicu oleh berkurangnya stok beras dari berbagai daerah.
Beras medium di Bojonegoro, selama ini harganya antara Rp10.000 hingga Rp10.500 per kilogram naik menjadi Rp 11.500 per kilogramnya dan sempat Rp 12.000 perkilogram. Begitu juga dengan beras kategori premium dari Rp 12.500 perkilogram naik menjadi Rp13.500, dan beras super dari Rp14.000 per kilogram naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Sebelumnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bojonegoro menaikkan target pengadaan beras. Upaya ini dilakukan guna pemenuhan pengadaan beras untuk kebutuhan Bulog di Jawa Timur.
Data di Bolog Bojonegoro menyebutkan, target pengadaan beras tahun 2022 sebanyak 28.000 ton. Sedangkan untuk target pengadaan beras tahun 2023 sebanyak 30.000 ton. Tetapi kemudian targetnya diubah dengan menaikkan menjadi 37.500 ton.
Kepala Bulog Cabang Bojonegoro Sugeng Hardono, ada perubahan target pengadaan beras tahun 2023 dari 30.000 beras menjadi 37.500 ton beras, lebih bersifat penyesuaian.
”Ya ada perubahan, yaitu target dinaikkan kini menjadi 37.500 ton beras pada tahun yang sama,” ujarnya pada ngopibareng.id, Selasa 22 Agustus 2023.
Advertisement