Harga Beras Naik, Warga Sidoarjo Malah Beli Beras Premium
Kenaikan harga beras juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Menurut pedagang pasar Larangan Sidoarjo, naiknya harga beras sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Kendati demikian, warga Sidoarjo beralih membeli beras premium dibanding beras kualitas medium. Mengingat selisih harga beras medium dan beras premium tak jauh beda.
Djoyo, salah satu distributor beras di pasar Larangan Sidoarjo mengatakan, sebelum naik, harga beras medium per kilo Rp 11 ribu, sekarang naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan beras premium harganya Rp 12,500 per kilo naik menjadi Rp 13,500. "Rata-rata naik seribu per kilo sudah seminggu ini. Semenjak naik warga malah banyak yang beli beras kualitas premium," ucap Djoyo, Selasa, 29 Agustus 2023.
Kendati demikian, kenaikan harga beras tidak berdampak terhadap penurunan pembeli. Mereka tetap membeli beras meskipun harganya sedang naik. Mengingat, nasi merupakan bahan makanan pokok di Indonesia.
"Pembeli ya banyak yang mengeluh tapi kan tetap beli meski harganya naik. Mau makan apa kalau gak beli beras," imbuhnya.
Menanggapi kenaikan harga beras, Joyo tidak bisa memberikan banyak komentar. Mengingat jerih payah para petani ketika menanam hingga panen padi, itu bukan pekerjaan yang mudah.
"Saya sih ikut aturan saja. Kalau naik ya naik kalau turun ya ikut turun. Tapi kasihan petani kalau sampai harga beras anjlok," Kata Djoyo.
Siti, salah satu penjual nasi bungkus di pasar Larangan Sidoarjo mengeluh jika harga beras tak kunjung stabil. Untuk menyiasati naiknya harga beras, Siti harus mengurangi porsi nasi bungkus yang dijual nya agar bisa mendapatkan keuntungan.
"Ya semoga pemerintah ada cara biar harga beras segera stabil. Kalau naik terus gini susah saya jualan tiap hari untungnya kecil. Jadi ya harus mengurangi porsi nasinya sedikit," jelasnya.