Harga Beras Medium Tak Terkontrol
Harga beras di pasaran melonjak dan sulit diprediksi dalam beberapa pekan ini. Di Bojonegoro, Jawa Timur dan di Ceu, Blora, Jawa Tengah, harga beras medium di pasaran sudah mencapai Rp13.000 hingga Rp 13.500 per kilogramnya.
Harga beras di pasar tradisional di Bojonegoro, harga beras medium mencapai Rp13.000 per kilogram. Harga ini melonjak dari sebelumnya Rp.10.000 per kilogramnya. Sementara beras premium harga rata-rata Rp14.000 per kilogram, dan beras super seperti teratai Rp15.000 hingga Rp.15.500 per kilogramnya.
Pemilik warung kelontong di Bojonegoro mengaku, harga beras medium hingga Rp13.000 per kilogram, yang tertinggi selama ini. Karena harga tertinggi sebelumnya di kisaran Rp11.000 per kilogramnya.
”Saya bingung mau kulakan beras (medium), harganya mahal, gak enak sama pembeli,” ujar Yitno, pemilik warung kelontong di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro pada ngopibareng.id, Selaa 12 September 2023.
Sementara di Kecamatan Cepu, Blora, harga beras medium di pasar, juga berada di kisaran Rp13.000 per kilogram hingga Rp13.500 per kilogram. Harga tersebut sudah berlaku dalam satu pekan ini.”Harga berasnya terus naik,” ujar Wahyuningsih,61, tahun, warga Ketapang, Cepu, Blora.
Untuk mensiasati lonjakan harga, baik warga Bojonegoro dan Cepu, mengaku lebih memilih beli beras di selep/penggilingan. Selain kualitas berasnya relatif bagus, tidak pecah-pecah dan tak ada campuran, juga harganya di bawah pasar. Di Bojonegoro, harga beras di tingkat penggilngan Rp12.000 per kilogramnya. Harga yang sama juga ada di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.”Saya sekarang pilih beli beras di penggilingan, harganya di bawah pasar,” imbuh Wahyuningsih.
Yang menarik, meski harga beras medium di pasaran di kisaran Rp13.000 per kilogram, namun tabel harga kebutuhan pokok dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro—utamanya beras—masih tercatat Rp11.000 per kilogramnya. Kemudian harga beras premium Rp 12.500 per kilogram dan beras super Rp 14.000 per kilogramnya. Tercatat daftar harga itu terhitung Senin 4 September 2023 lalu.
Sebelumnya Bulog Cabang Bojonegoro mengakui dengan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp7000 hingga Rp7200 per kilogram (kg), sulit terjangkau. Alasannya untuk pembelian gabah dan beras harus menggunakan harga pemerintah yaitu Rp5000 per kg.
Menurut Kepala Bulog Cabang Bojonegoro Sugeng Hardono, untuk sekarang ini, harga GKP sebesar Rp 7000 hingga Rp7200 per kgnya. Namun untuk pengadaan barang, Bulog Bojonegoro menggunakan skema penugasan pemerintah menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) dengan harga GKP RP 5000 per kg. “Kita pakai patokan harga pemerintah untuk pengadannya,” ujarnya pada ngopibareng.id, Sabtu 9 September 2023.
Di luar itu, lanjut Sugeng Hardono, skema penugasan untuk CBP, Bulog Bojonegoro juga melakukan pembelian gabah/beras secara komersial. “Karena memang akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar permintaan,” tandasnya.
Advertisement