Harga Beras di Surabaya masih Mahal, Omzet Pedagang Turun
Harga beras di Kota Surabaya masih begitu mahal padahal kenaikan harga ini sudah terjadi kurang lebih dua bulan terakhir.
Salah satu pedagang beras di Pasar Pucang Surabaya, Ali Rohman mengatakan, untuk beras medium dirinya menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) zona I Jawa yakni Rp 10.900 per Kg atau Rp 54.500 per 5 kg.
Sedangkan untuk beras premium, ia menjual dengan harga yang beragam mulai Rp 13.000 per kg hingga Rp 14.500 per kg.
"Sejak beberapa hari lalu memang naik Rp500. Untuk premium itu saya tertinggi dapat Rp 13.600 per Kg, kalau medium saya dapat beras Bulog Rp 10.450," ujar Ali kepada Ngopibareng.id, Minggu 1 Oktober 2023.
Ia menyebut, kenaikan harga yang terjadi masih disebabkan musim kemarau membuat banyak petani gagal panen. Dampaknya, harga gabah yang ada dijual tinggi.
"Musim kemarau panjang dampaknya meluas jadi musim panen banyak gagal pas mau tanam kurang air. Jadi gabahnya mahal kalau gak salah sekarang mendekati delapan ribu," ujarnya.
Karena kenaikan harga beras tersebut, Ali mengaku, terjadi penurunan omzet yang dialaminya. Di mana, kalau normal bisa mendapat Rp4 juta sampai Rp5 juta, kini hanya Rp3 juta bahkan kadang kurang.
"Jadi saya mengalami penurunan 30 persenan," pungkasnya.
Advertisement