Harga Anjlok, Bulog Bojonegoro Borong Beras dan Gabah
Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro memborong beras dan Gabah Kering Panen (GKP). Menyusul anjloknya harga gabah pasca-panen pada awal Februari 2023. Pembelian gabah dan beras ini sebagai upaya stabilkan harga gabah.
Menurut Wakil Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro Agung Trisakti, pihaknya akan belanja GKP dengan harga Rp. 4650 per kilogram, untuk pembelian GKG sebesar Rp. 5750 per kilogram. Selain itu pembelian beras medium seharga Rp 9000 per kilogram naik naik dari sebelumnya Rp 8300 per kilogram. “Kita mulai belanja untuk beras dan gabah guna menstabilkan harga di lapangan,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Selasa 7 Maret 2023.
Menurut Agung Trisakti, harga pembelian beras dan gabah di Bojonegoro sudah sesuai standar bahkan lebih tinggi nilanya jika dibandingkan dengan yang ditetapkan pemerintah. ”Harganya lebih tinggi dari pembelian kita,” imbuhnya.
Sesuai Surat Edaran (SE) Bapanas yang berlaku Senin, 27 Februari 2023 itu bertujuan mengendalikan laju harga beras yang terus melambung. Saat ini harga beras di berbagai daerah, dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam SE tersebut, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dipatok Rp4.550 per kilogram (kg). Sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan dipatok Rp5.700 per kg.
Sementara itu Kepala Bagian Ketahanan Padangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Mohammad Rudianto mengatakan, pihaknya kini tengah mengupayakan stabilitas harga pangan, tepatnya gabah dan beras. Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi harga gabah anjlok beberapa waktu lalu. ”Kini harganya mulai naik dan normal,” tegasnya pada Ngopibareng.id, Selasa 7 Maret 2023.
Disebutkan, Bojonegoro baru saja ada panen raya dengan luas sekitar 28000 hektare di mana rata-rata mendapatkan 6,2 ton per hektare pada Februari lalu. “Jadi panen itu tersebar di sejumlah tempat di Bojonegoro.
Diakui awal-awal panen raya, harga gabah di Bojonegoro anjlok di bawah HET pada bulan lalu. Tetapi sekarang ini harganya berangsur-angsur naik. Itu karena ada peran antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Bulog Cabang Bojonegoro bersinergi menstabilkan harga. ”Jadi, Bulog punya peran beli gabah dan beras dengan harga standar, saat harga turun. Sekarang sudah bagus,: imbuhnya.
Awal panen, harga GKP di beberapa tempat di Bojonegoro anjlok tinggal 3500 hingga Rp 3700 per kilogram. Padahal sebelumnya harga sempat tempus di Rp 5500 per kilogram gabah kering panen. Lokasi panen raya sebagian berada di Kecamatan Kapas, Baureno, Balen, Kanor, sebagian di Dander, dan Bojonegoro bagian barat.