GBT Direnovasi, Persebaya Berharap Tetap Main di Surabaya
Manajemen Persebaya Surabaya memiliki keinginan besar untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pertemuan itu diharapkan dapat memberi lampu hijau bagi Bajol Ijo untuk tetap bisa bermain di Surabaya, pada Liga 1 musim 2020.
Sebab, saat ini Persebaya belum bisa memastikan stadion mana yang akan digunakan setelah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemungkinan besar akan ditutup untuk proses renovasi menjelang Piala Dunia U-20 2021.
Kalau pun kembali tak bisa menggunakan Stadion GBT, sejatinya Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi opsi namun pihak keamanan menolak dengan alasan keamanan dan kapasitas yang tidak sebesar Stadion GBT.
Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman mengaku, manajemen siap kapapun untuk bisa berdiskusi dengan Walikota untuk mencari jalan keluar ini. "Kami siap kapan pun," kata Ram.
Ram menilai sebenarnya tim masih dapat menggunakan Stadion GBT dengan catatan menyinkronkan agenda renovasi dengan jadwal pertandingan tim.
"Misalkan bagian mana yang direnovasi itu tidak kami gunakan. Selama tidak menyentuh lapangan masih bisa dipakai," jelasnya.
Selain tetap menggunakan Stadion GBT, manajemen dan Bonek tetap berharap agar Stadion Gelora 10 November (G10N) juga bisa digunakan, apabila Stadion GBT benar-benar di renovasi total.
Sebelumnya, Persebaya harus rela pindah dari kandangnya karena stadion tengah direnovasi pasca kerusuhan suporter yang merusak beberapa fasilitas. Karena itu, Pemkot Surabaya langsung bergerak cepat mengatasi masalah yang ada.
Dari pantauan ngopibareng.id, Stadion GBT tampak dari luar tengah melakukan pembenahan fasilitas stadion mulai dari pagar, pengecetan dinding stadion, dan membuat akses jalan baru yang mengarah ke jalan tol.