Kelola Emosi Pejuang Kanker, Ini Caranya dari AHCC
Adi Husada Cancer Center (AHCC) merupakan pusat layanan kanker terpadu di bawah naungan Rumah Sakit (RS) Adi Husada Undaan Wetan. AHCC selalu bekerjasama dengan para penyitas (survivor) kanker untuk menunjang pengobatannya.
Seperti acara 'Happy Wednesday'. Acara ini rutin dilakukan satu bulan sekali oleh AHCC. Tema 'Mengelola Emosi Pejuang Kanker' disampaikan oleh dr. Ignatius Darmawan B. Sp. KJ (K) spesialis kejiwaan dari RS Adi Husada Undan Wetan.
Dalam pemaparannya, Ignatius Darmawan menjelaskan, tentang fase-fase reaksi penderita kanker setelah divonis idap kanker.
"Ada lima fase yang terjadi pada seseorang yang divonis kenker. Pertama ialah deny (penyangkalan), anger (marah), bargaining (tawar menawar), depression (depresi) dan acceptance (menerima). Lima fase ini memang tidak semua dilewati tergantung dari kepribadian orang masing-masing," ujar Ignatius Darmawan.
Selain menjelaskan tentang lima fase yang dialami pasien kanker. Ignatius Darmawan juga menjelaskan, bagaimana peran caregiver atau menemani atau merawat pasien kanker.
"Meskipun caregiver juga dibagi menjadi dua macam yaitu, keluarga atau orang yang memang ditugaskan untuk merawat seperti, perawat atau suster. Kalau keluarga yang harus dilakukan pastinya mendukung penuh dan selalu support," jelas dokter yang membawakan materi dengan santai dan menghibur ini.
Menurut Ignatius Darmawan, dukungan penuh keluarga menjadi salah satu support sistem yang paling kuat untuk pasien kanker, dalam menerima keadaanya dan menjalani pengobatan.
Salah satu peserta seminar, Roza Klaarwater (survivor kanker) mengungkapkan, acara seperti ini memberinya banyak pengetahuan tentang pejuang kanker mengelola emosinya.
"Fase marah-marah, nangis itu sudah pernah saya lewati semuanya. Dan sekarang saya ada di fase dibawa happy aja. Karena, semakin kita happy hormon bahagia kita akan meningkatkan dan itu berpegaruh pada kondisi kesehatan kita," ujar perempuan yang sudah 4 tahun berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya.
Sementara, Rini Iswanti, koordinator komunitas penyitas kanker AHCC sekaligus marketing di AHCC menuturkan, tema ini dipilih karena beberapa survivor atau caregiver banyak yang bercerita tentang emosinya, saat menghadapi keadannya yang sekarang.
"Beberapa anggota komunitas kan ada yang baru. Mereka bercerita tentang emosinya baik itu survivor maupun caregiver. kadang mereka masih suka emosi mengahadapi keadaanya atau keadaan keluarganya yang menderita kanker. Jadi dibuat tema kali ini agar mereka juga berdiskusi dengan dokter," terang Rini yang ditemui usai acara.
Rini menambahkan, 'Happy Wednesday' ini digelar AHCC bekerja sama dengan komunitas IC3 (Indonesia Chiristiani Cancer Community) Surabaya.