Hanyut di Selokan 2 Hari, Jasad Anak di Surabaya Ditemukan
Petugas SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah anak perempuan berusia 7 tahun, yang dilaporkan hanyut di selokan di Jalan Bumi Sari Praja, Lontar Surabaya, pada Kamis 18 Januari 2024 lalu. Jenazah ditemukan di sekitar sungai diversi dua Kali Balong, Kawasan Buntaran, Surabaya, Sabtu 20 Januari 2-24, pukul 06.30 WIB.
"Dari laporan warga, disambut oleh rekan-rekan SAR gabungan menuju lokasi, kalau kami menyebutnya sungai diversi dua Kali Balong, di kawasan Buntaran," kata Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat, dikutip dari Antara. Jenazah dikenali dari ciri-ciri baju yang digunakan saat hilang, serta konfirmasi dari keluarga.
Pihaknya juga menghubungi Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan identifikasi sekaligus olah TKP. Selanjutnya, pihaknya membawa jenazah MWN ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan penanganan sebagaimana mestinya.
Kronologi Hanyut di Selokan
Peristiwa itu berlangsung pada Kamis, 18 Januari 2024. Bocah perempuan berusia 7 tahun asal Wewewa Utara, NTT itu sedang bermain di dekat selokan Jalan Gadel Sari Praja II, bersama kakaknya berusia 10 tahun dan seorang temannya berusia 8 tahun.
Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan turun dengan deras. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air menggenang menyamarkan lubang selokan. Korban kemudian terperosok ke dalam selokan. Dari informasi sang kakak, ia mengaku sempat memegang adiknya ketika terperosok ke dalam selokan.
"Tapi karena saat itu arus sangat deras, sehingga kakaknya tidak kuat dan anaknya tadi terlepas. Kan sama anak-anaknya," kata salah satu warga Gadel Sri, Jhoni Johat Pasut, dikutip dari Detik.
Keluarga baru melaporkan peristiwa itu pukul 19.30, setelah sang kakak berani menuturkan hal itu pada orang tuanya.