Hanya Tiga Bus, Banyak Warga Balik Mudik Gratis Tidak Tertampung
Sebanyak 150 warga Lamongan, Jawa Timur, mengikuti balik mudik gratis yang disediakan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Polres Lamongan.
Peserta balik mudik sebanyak itu semua tujuan Jakarta dengan menggunakan tiga bus. Dua bus disediakan Dishub Provinsi Jawa Timur dan satu bus oleh Polres Lamongan.
Pemberangkatan balik mudik dilepas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari halaman kantor UPT Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur di Lamongan, Jumat 28 April 2923, sore.
Bupati didampingi Kapolres AKBP Yakhob Siilvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dan Kepala UPT Dishub Jatim di Lamongan Ary.
Beberapa peserta balik mudik mengaku senang dengan program balik mudik gratis ini. Dirasakan tidak sekedar hanya tanpa bayar, tetapi lebih tenang dan aman.
"Sebetulnya saya sudah pesan tiket kereta api untuk balik mudik. Tapi saya batalkan, karena ikut balik mudik gratis ini," aku Eko, asal Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring.
Eko menjelaskan, biaya mudik Jakarta-Lamongan, harga tiket per orang untuk naik kereta api bervariasi. Ia pernah membeli tiket seharga Rp340 ribu. Karena dibatalkan, ia harus rela dipotong 25 persen.
"Itu kalau naik kereta api. Kalau naik bus bisa Rp400 ribuan lebih," imbuhnya.
Senada itu, Nuril Anwar asal Desa/Kecamatan Pucuk juga mengaku nyaman dengan mengikuti program balik mudik pemerintah ini. Dia mengaku sudah dua kali ikut.
"Waktu mudiknya dari Jakarta saya juga dapat gratisan. Dapat dari salah satu operator seluler. Naik Alphard turun sampai depan rumah," ujarnya.
Bupati Yuhronur mengucapkan selamat jalan dan mendoakan selama perjalanan dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.
"Kami semua mohon maaf lahir bathin. Semoga sampai di tempat tujuan tetap sehat dan lebih semangat dalam bekerja," tuturnya.
Selain itu, Bupati Yuhronur juga memohon maaf kepada warganya karena kepulangannya masih merasa belum nyaman karena masih ada jalan yang rusak.
"Insya Allah mudik lebaran yang akan datang semua jalan sudah mulus. Pandongane mawon, (mohon doakan saja)" harapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Yakhob juga menyampaikan tidak semua warga yang balik mudik tertampung dalam balik mudik gratis ini.
Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemkab dan stake holder lainnya untuk mengupayakan agar tahun depan ada tambahan armada.
"Kita tahu warga Lamongan banyak perantau. Jadi banyak yang belum bisa kita tampung. Insya Allah tahun depan kita usahakan," tandasnya.
Advertisement