Hanya Rasulullah Mampu Memberi Syafaat Umatnya pada Hari Kiamat
Imam Syafi'i rahimahullah berkata :
ما أحد الا وله محب ومبغض, فان كان لا بدّ من ذلك, فليكن المرء مع أهل طاعة الله عز وجل.
"Setiap orang pasti ada yang mencintai dan ada yang membenci. Kalau perkaranya demikian, maka Hendaklah seseorang selalu bersama orang-orang yang taat kepada Allah".
(Mawa'idh Imam syafi'i)
Manusia terbaik di muka bumi. Rasullallah shallallahu 'alaihi wa sallam paling baik akhlaknya. Bagus wajah dan penampilannya. Paling sabar menghadapi manusia.
Tetap saja ada yang membenci. Tidak perlu susah dan memaksakan. Menjelaskan kepada semua pembenci. Bahwa kita orang baik. Hasad kebencian dan prasangka mereka. Tidak membahayakan kita sedikit pun.
Nabi Muhammad SAW Memberi Syafaat di Akhirat
Sebagaimana telah terdapat hadits mutawatir ( dengan jalur periwayatan yang banyak ) yang membicarakan tentang syafa'at. Seperti sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits yang shahih :
شَفَاعَتِي لِأَهْلِ الْكَبَائِرِ مِنْ أُمَّتِي
“ Syafa'atku untuk pelaku dosa besar dari umatku. "
( H. R. Abu Daud no . 4739, Tirmidzi no. 2435 dan Ahmad 3 : 213 )
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
خُيِّرْت بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ ؛ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْت الشَّفَاعَةَ لِأَنَّهَا أَعَمُّ وَأَكْثَرُ ؛ أَتَرَوْنَهَا لِلْمُتَّقِينَ ؟ لَا . وَلَكِنَّهَا لِلْمُذْنِبِينَ المتلوثين الْخَطَّائِينَ
“ Separuh dari umatku akan dipilih untuk masuk Surga atau akan diberi syafa'at. Maka aku pun memilih agar umatku diberi syafa'at karena itu tentu lebih umum dan lebih banyak. Apakah syafa'at itu hanya untuk orang bertaqwa ? Tidak. Syafa'at itu untuk mereka yang terjerumus dalam dosa ( besar ). "
( H. R. Tirmidzi no . 2441, Ibnu Majah no . 4317 dan Ahmad 2 : 75 )
Dalam riwayat Tirmidiz, dari 'Auf bin Malik Al Asyja'iy, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
أَتَانِى آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّى فَخَيَّرَنِى بَيْنَ أَنْ يُدْخِلَ نِصْفَ أُمَّتِى الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ وَهِىَ لِمَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
“ Ada yang mendatangiku dari sisi Rabbku, aku disuruh memilih antara memasukkan separuh dari umatku ke dalam Surga atau memilih syafa'at. Aku pun memilih syafa'at dan ini akan diperoleh oleh orang yang mati dalam keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun. "
( H. R. Tirmidzi no. 2441 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat dan bershalawat kepada Rasulullah, serta mendapat syafa'at.
Aamiin......!!!
Semoga bermanfaat. Barokallahu fiikum.
Advertisement