Hanya Pekerja Kontrak, Oknum Pegawai Dispendik Jadi Calo PPDB
Oknum pegawai Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) yang diamankan Polsek Tegalsari hanya berstatus sebagai pegawai kontrak. Oknum bersangkutan seperti diketahui terjerat kasis penipuan dua wali murid, dengan modus meloloskan calon siswa ke SMP dan SMK Negeri tanpa tes.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh. Pihaknya menegaskan bahwa yang bersangkutan juga sudah dipecat. "Kami berikan sangsi untuk diberhentikan. Dia statusnya hanya pegawai kontrak," ujarnya, Selasa, 25 Juli 2023.
Yusuf mengaku, tak ada kecurigaan sama sekali bahwa oknum petugas kebersihan tersebut menipu dua wali murid dengan iming-iming meloloskan anaknya di PPDB. "Saya tidak tau, taunya malah dari media kemarin. Teman-temannya juga sempat ke rumahnya orangnya (pelaku) tidak ada dirumahnya," kata Yusuf.
Pihaknya pun menghimbau, para wali murid atau orang tua agar jangan mudah percaya atau tertipu dengan iming-iming meloloskan PPDB tanpa tes. "Minta tolong orang tua hati-hati jangan percaya kalau ada yang bisa memasukan ke sekolah SMP Negeri," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Tegalsari Surabaya menangkap seorang petugas kebersihan atau Office Boy (OB), usai diketahui menipu dua orang wali murid dengan modus meloloskan calon siswa ke SMP dan SMK Negeri di Surabaya tanpa seleksi.
Pelaku berinisial DA tersebut mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di Dindik Surabaya. DA meyakinkan korbannya dengan mengatakan bahwa ia adalah supir dari Kepala Dindik Surabaya dan memikili kenalan untuk meloloskan calon siswa.
Kepolsek Tegalsari, Imam Mustolih mengatakan bahwa DA akan dijerat pasal 378 KUHP karena ini murni unsur penipuan.