Hanya Bertahan 15 Bulan, Toko Kue Via Vallen di Solo Sudah Tutup
Kue artis sempat tren di masyarakat pada 2017 lalu. Nama artis lah yang membuat toko kue itu selalu ramai pengunjung. Namun belakangan ini, bisnis kue artis mulai sepi peminat.
Salah satu contohnya adalah toko Vallen Cake, milik pedangdut Via Vallen di Jalan Slamet Riyadi No. 522, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Toko kue itu diresmikan Via Vallen pada 13 November 2017. Launching Vallen Cake sudah jauh hari diumumkan di Instagram Via Vallen. Menjelang dibuka, ratusan orang sudah mengantre di depan toko.
Kini, 15 bulan berlalu, toko kue itu sudah tutup. Tak ada aktivitas sama sekali di sana. Papan nama Vallen Cake dan foto Via Vallen di depan toko sudah dilepas. Namun di tembok sisi barat masih ada lukisan bertulis Vallens.
Sementara di bagian kaca toko, terpampang jelas baliho 'Oper Kontrak' dan 'Sewa', yang semakin menguatkan toko kue Via Vallen itu tutup.
Beberapa pihak menduga, salah satu penyebabnya karena lokasi toko tidak strategis. Ada juga yang menyebut harga kuenya relatif mahal, antara Rp 49.000 - Rp 55.000.
Nama-nama kue yang dijual, memakai nama-nama mirip judul lagu, yakni Secawan Pandan, Strawberry Kepolen, dan Sawangan Cheese.
Menurut President of Industry Pastry Alliance, Chef Rahmat Kusnaedi, bisnis kue yang dimiliki artis kian meredup. "Karena tren itu sesaaat dan dapat berubah dengan sekejap," ucapnya.
Rahmat menganggao, bisnis kue artis tak dibangun dengan pondasi kuat. "Mungkin artisnya tidak mengerti riset dan pengembangan, juga bukan chef, yang penting dipakai fotonya," ujar dia. (yas)