Hanya 5 Kursi DPRD, PDIP Bondowoso Buka Koalisi di Pilkada 2024
PDI Perjuangan (PDIP) Bondowoso menyadari kekuatannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hanya mendapat 5 kursi DPRD Bondowoso pada Pemilu 2024, PDIP akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain mengusung bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup-bacawabup) pada Pilkada Bondowoso 2024.
Wakil Ketua DPC PDIP Bondowoso Andi Hermanto mengatakan, berkoalisi dengan parpol lain peraih kursi DPRD pada Pemilu 2024 pasti dilakukan PDIP. Karena, bentuk komitmen PDIP membangun kekuatan politik bersama mengusung pasangan bacabup - bacawabup pada Pilkada 2024.
"Sama dengan Pilkada Bondowoso 2018, PDIP memiliki 7 kursi DPRD berkoalisi dengan PPP memiliki 6 kursi DPRD mengusung cabup - cawabup. Menghadapi Pilkada 2024, PDIP juga telah melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk mengusung bacabup - bacawabup," kata Andi Hermanto, Kamis 25 April 2024.
Tidak berbeda dengan Pilkada 2018, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso itu menambahkan, PDIP koalisi dengan parpol lain, karena 5 kursi di DPRD yang diraih dalam Pemilu 2024 tidak memenuhi syarat minimal 9 kursi mengusung bacabup - bacawabup sendiri pada Pilkada 2024. "Karena itu, PDIP pasti membangun koalisi dengan parpol lain pada Pilkada 2024," jelasnya.
Ketua DPC PDIP Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat juga mengatakan, PDIP telah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol peraih kursi DPRD dalam Pemilu 2024 untuk membangun kekuatan mengusung bacabup - bacawabup pada Pilkada 2024. Selain itu, PDIP melakukan penjaringan masyarakat yang siap maju sebagai bacabup - bacabup Bondowoso pada Pilkada 2024.
"Penjaringan bacabup dan bacawabup Bondowoso untuk Pilkada 2024 dilakukan berdasarkan surat instruksi DPP PDIP. Siapa pun yang ingin mengikuti penjaringan ini silahkan mendaftar di kantor DPC PDIP Bondowoso yang dibuka sejak 22 April 2024 dan ditutup pada 29 April 2024," kata Irwan Bachtiar, Kamis 25 April 2015.
Mantan Wabup Bondowoso itu juga menjelaskan, penjaringan bacabup - bacawabup dilakukan PDIP bersifat terbuka. Siapa pun dan dari luar Bondowoso boleh mendaftar. Baik masyarakat umum, kader partai, maupun pengurus partai.
"Namun demikian, PDIP tetap memperhatikan rekam jejak pendaftar. Juga, pendaftar harus dipastikan tidak sedang menjadi anggota ormas terlarang di Indonesia dan mempertimbangkan aspek popularitas dan elektabilitas pendaftar," jelasnya.
Advertisement