Hanum Rais Sebut PSI 'Partai Nasib Satu Koma'
Hanum Rais mengomentari pemberitaan tentang perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2019 di akun Twitter salah satu media online. Putri Amin Rais itu mengomentari artikel Ketua Umum PSI Grace Natalie berjudul "Grace Natalie: Kalau PSI Mati, Saya Golput Seumur Hidup".
Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, PSI hampir bisa dipakstikan tak lolos ke Senayan. PSI mendapat 2,03 persen berdasarkan hasil quick count dari 99,45 persen data yang masuk.
Menurut Grace Natalie, angka itu tak akan menyurutkan perjuangan partainya. Ia bahkan bangga lantaran di usia partai yang masih sangat belia, PSI bisa mengumpulkan tiga juta suara.
Hanum Rais lantas mengomentari pemberitaan itu lewat Twitter pribadinya. Cuitan itu diposting Kamis, 24 April 2019 pukul 11.24 WIB. Hanum menulis "Partai NasaKom. Bukan Nasional Komunis lho. Tapi Partai Nasib Satu Koma". Cuitan itu sudah di-retweer 250 kali dan disukai 1.045 kali.
Dari cuitan tersebut, asal mula perang komentar Hanum Rais dengan Ketua DPP PSI Tsamara Amany. Melalui media Twitter pula, Tsamara langsung merespon komentar Hanum Rais.
"Mbak boleh hina kami apa pun. Tapi satu hal penting: kami akan selalu jaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia dan terus memegang idealisme kami. Tidak akan pernah kami melakukan pembodohan publik dengan kebohongan. Lebih baik kalah dengan intedritas dibanding berbohong. Itu sikap," tutur Tsamara.
Sementara itu, Hanum Rais menyebut pernyataan di Twitternya hanya kelakar belaka. "Jadi politukus jangan baper (terbawa perasaan). Dulu waktu PAN, juga banyak dicandain dengan Partai Artis Nasional, dulu pernah," ucap Hanum Rais membela diri.
Menjawab tudingan Hanum Rais bahwa dirinya baper, Tsamara Amany memberi jawaban bahwa dirinya tidak baper.
"Kami di PSI bukan anak muda baper. Justri kami anak muda legowo. Kami berani mengakui kalah dan menerima kekalahan," tegasnya. PSI sendiri sudah menyatakan kalah hanya dengan melihat hasil quick count. (yas)