Hantu Siang, Hantu Malam
Malam hitam kelam, dunia semakin kelam . Benarkah?. Jawabnya sebaliknya. Tidak, tidak semakin kelam. Dunia akan terang kembali.
Masih ada bulan muda dengan bola sinarnya... Pelan tetapi pasti bulan akan semakin besar dengan cahaya kemilau yang akan menuntun kita menuju ke dunia terang.
Dan angin segera bertiup menyibak mendung hitam menjadikan langit cerah kembali. Mari bershalawat dan berdoa.... Amin.
Demikian catatan tertanggal 4 September 2023 pukul 22.56, KH As'ad Said Ali menyampaikan untaian renungan. Termasuk juga renungan melalui baris-baris puisi berikut:
Hantu Siang, Hantu Malam
Cahaya matahari memancar ke seluruh penjuru alam
Laut, daratan, jalanan dan bahkan hutan belantara
Seharusnya memang begitu, karena titah Penguasa Alam.
Namun di negeri ini sejak dekade yang lalu
Justru yang terjadi adalah petaka alam
Penyakit gelap mata menyebar merata keseluruh penjuru
Sinar mentari berubah layaknya sinar kegelapan malam
Terjadi transaksi gelap didalam gedung bertingkat
Matahari menatap tetapi sinarnya terhenti diatap
Didalam gedung bukan hanya terasa pengap
Tetapi gelap setengah gulita
Korden dan vitrase melapisi jendela
Para penghuni saling bicara setengah berbisik
Siang seolah malam, saat manusia setan sedang asyik
Aneh tapi nyata , malam menjadi benderang
Dan semakin malam semakin memancar sinar siang
Kata para pujangga, jangan heran dan meradang
Sebab , siang dan malam setali tiga uang
Koruptor, hantu siang - hantu malam berwajah garang
Siang hari menjelma menjadi derita rakyat yang malang
Mojokerto Ponpes Amanatul Ummah, 03 September 2023
DR KH As'ad Said Ali
Mantan Wakil Kepala BIN, Pengamat sosial politik, Mustasyar PBNU periode 2022-2027, tinggal di Jakarta.