Hanna Annisa Akhirnya Ngaku sebagai Pelaku Video Mesum
Masih ingat dengan Hanna Annisa? Alumni Universitas Indonesia (UI), yang heboh karena diduga sebagai pelaku video mesum. Video ini sempat menjadi viral di media sosial.
Kasus ini meledak sekitar akhir Oktober kemarin. Universitas Indonesia pun kala itu, sudah mengecek nama Hanna Annisa yang saat itu diklaim sebagai mahasiswi UI. Hasil pengecekan UI tersebut, ternyata memang ada nama Hanna Annisa yang pernah kuliah di UI. Namun statusnya sekarang sudah tidak lagi menjadi mahasiswi melainkan sudah alumni.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswi UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," tutur Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti, kala itu.
Polresta Depok pun tak tinggal diam. Mereka pun melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku. Hasil sementara saat itu, tidak kecocokan atau kemiripan antara gambar yang ada di video dengan wajah Hanna Annisa dan pasangannya. Namun demikian, polisi tak menyerah begitu saja. Mereka akan meminta bantuan ahli untuk memastikan.
"Untuk memastikan akan kami dalami dengan bantuan penyidik dari Cyber Mabes Polri atau Polda Metro Jaya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana.
Ceritanya ternyata tak berhenti sampai di situ. Setelah hampir dua bulan kasus ini ditangani polisi, akhirnya Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana buka suara.
"Hanna Annisa (HA) mengakui bahwa pemeran wanita dalam video porno yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah dirinya. Sementara itu, pemeran prianya berinisial HFZ yang merupakan mantan pacar HA.
Putu menyampaikan, pada pemeriksaan awal, keduanya sempat membantah bahwa pemeran video mesum itu adalah mereka. Namun, begitu ditunjukan bukti otentik, keduanya tak bisa mengelak.
"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.
Putu menambahkan, video tersebut dibuat di Depok.Menurut dia, perekaman adegan dalam video itu terjadi dua tahun lalu. Video ini baru diakui oleh kedua pemeran ini baru kemarin. Dan peristiwa perekaman ini sudah dua tahun yang lalu, di Depok.
Meski HA dan HFZ terbukti sebagai pemeran dalam video tersebut, Putu mengatakan bahwa status mereka masih sebatas saksi. "Masih kita proses. Sementara masih saksi. Kami masih melengkapi bukti lain," ujarnya.(amr)