Hanindhito Himawan Pramana Sungkem ke Ibunya Sebelum Daftar ke KPU Kabupaten Kediri
Pendaftaran bakal calon Bupati (bacabup) dan bakal calon Wakil Bupati (bacawabup) dibuka mulai hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024. Sebelum berangkat, bacabup Hanindhito Himawan Pramana melakukan sungkeman kepada ibunya, Endang Nugrahani untuk meminta restu mendaftar ke KPU.
Prosesi tersebut dilakukan di kediaman Dhito (sapaan akrabnya) pada Selasa, 27 Agustus 2024 sekitar pukul 07.30 WIB. Dhito yang mengenakan kemeja putih tersebut terlihat khidmat melakukan prosesi ini.
Dalam prosesi itu, Bu Hani memberikan doa untuk anak sulungnya. Usai sungkem, Dhito dan keluarga melakukan potong tumpeng. Potongan tumpeng kemudian disiapkan oleh sang ibu kepada suami Eriani Annisa sebagai tanda restu untuk kembali maju di Pilkada 2024.
Usai sungkeman, Dhito bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa diantar oleh ribuan warga sekaligus partai pengusung dan pendukung untuk mendaftarkan diri di Kantor KPU Kabupaten Kediri yang berada di Jalan Pamenang.
Di sepanjang perjalanan, masyarakat meneriakkan dukungan terhadap pasangan incumbent ini. Dari pantauan di lapangan, Dhito terlihat mengendarai vespa berwarna merah, sedangkan wakilnya bervespa putih.
Selama ini, pria berusia 32 tahun tersebut memang dikenal dengan hobinya bervespa. Bahkan di beberapa momen, Dhito berkeliling ke desa-desa dengan bervespa untuk sekadar menyapa warganya. Bahkan saat berkantor, dirinya juga terlihat menggunakan vespa kesayangannya itu.
Sementara itu, saat pendaftaran, pria berkacamata tersebut menyampaikan pidatonya mengenai keberlanjutan pembangunan Kabupaten Kediri. Menurutnya, masih banyak pembangunan yang ingin dicapai di periode selanjutnya.
Dhito mengatakan, jika nantinya terpilih kembali, pihaknya akan berupaya memajukan berbagai sektor pelayanan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Sebagaimana program yang dijalankannya, pihaknya berhasil membangun dua jembatan penting penghubung antar wilayah, yakni Jembatan Ngadi dan Jembatan Jongbiru.
“Doa saya bersama Mbak Dewi, semoga Kabupaten Kediri tetap menjadi episentrum Jawa Timur di masa yang akan datang,” terang Mas Dhito.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan sukarela mengantarnya ke KPU. Permintaan maaf kepada masyarakat atas kepemimpinannya selama periode pertama.
“Apabila selama tiga tahun menjabat saya dan Mbak Dewi ada kekurangan mohon dimaafkan,“ katanya.
Advertisement