Hangatnya Jawa, Belum Juga Puasa Pesona Mudik Sudah Dilirik-Lirik
Kemrungsung? Boleh jadi iya, dan semoga saja tidak. Kemrungsung itu bahasa Jawa, Indonesianya adalah buru-buru. Perasaan buru-buru. Bisa juga laku terburu-buru. Coba bayangkan, belum juga puasa, di Semarang sudah menggeber #pesonamudik2019.
Ya bolehlah, namanya juga momen besar. Jadi, meski tahunan, tetap juga harus digarap dengan besar pula.
Secara wisata, Kota Semarang, cukup memiliki destinasi yang komplit. Karena komplit itu #PesonaMudik2019 sudah mulai digeber promonya meski puasa saja belum datang.
Kota Lumpia ini menawarkan keramahan dan kehangatan khas Jawa. Ada juga spirit dari kekuatan filsafatnya, arus kultur Jawa, nuansa kental religius, juga heroisme perang kemerdekaan.
“Semarang selalu menawarkan keramahan dan spirit luar biasa. Di dalamnya juga ada pesan filosofi dan inspirasi besar yang disampaikan. Ada banyak situs cagar budaya Jawa di sana yang bersanding dengan warna religi. Siapa pun dijamin akan nyaman berada di Semarang. Sebab, kota ini memiliki pluralisme tinggi dan sangat toleran,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Selalu ada energi besar yang ditiupkan Kota Semarang. Energi itu bahkan masih bisa dirasakan melalui beragam beragam bangunan monumentalnya. Dengan beragam karya besar yang dimilikinya, kota ini layak menjadi referensi kunjungan.
Menambah kenyamanan menemukan destinasi pariwisata, kecanggihan piranti Waze atau Google Maps siap membantu. Tinggal klik saja melalui gawai masing-masing. Tunggu instruksi. Lalu, akan dibawa menuju lokasi dengan rute tercepat.
Berikut #Top10DestinasiKotaSemarang versi TripAdvisor.
1. Gedung Lawang Sewu
Gedung Lawang Sewu merupakan etalase Kota Semarang. Bangunan ini demikian fenomenal dengan warna sejarah kuat. Menjaid ikon Kota Semarang, Lawang Sewu menjadi bukti kegigihan pemuda Kota Semarang dalam mengusir penjajahan melalui pertempuran 5 hari. Saat ini Lawang Sewu menjadi cagar budaya dengan usia lebih dari seratus tahun.
Lokasinya strategis karena berada di ujung Jalan Pemuda dan Pandanaran dengan Tugu Muda tepat di depannya. Nama Lawang Sewu ini cukup unik. Sebab, jumlah lubang pintu tidak sampai seribu. Hanya saja, jumlah daun pintunya konon berjumlah lebih dari seribu. Destinasi ini sangat instagramable dan jadi spot terbaik para fotografer. Suasana jadi semakin klasik manakala memasuki sore hingga petang.
2. Masjid Agung Jawa Tengah
Filosofi besar juga ditawarkan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). MAJT seolah menjadi pilar 25 nabi. Sarat filosofi dan ditopang fisik bangunan megah, MAJT ada di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari. Menempati areal seluas 10 hektar, masjid ini mampu menampung 13.000 jamaah. Dengan posisinya ini, masjid ini menjadi simbol kebesaran Jawa Tengah sekaligus destinasi wisata religi terbaik.
Pada area masjid ini terdapat Tower Asmaul Husna dengan ketinggian 99 meter. Melalui tower ini, para pengunjung bisa menikmati ekspotisnya landscape Kota Semarang dari setiap sisi. Menariknya lagi, di lantai 2 dan 3 tower ini terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah. Museum ini secara detail merekam jejak perjalanan dan perkembangan agama Islam di Jawa Tengah.
3. Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong juga lekat dengan perkembangan Islam di wilayah Semarang. Sebab, lokasi ini menjadi tempat peristirahatan sementara penjelajah musim besar Tiongkok Laksamana Cheng Ho. Dan, di dalam tanah Klenteng Sam Po Kong terdapat gua yang dikenal sebagai Gedong Batu. Kawasan ini pun menjadi destinasi religi bagi berbagai latar belakang. Area ini pun menjadi penegas toleransi.
Hanya berjarak 2,5 kilometer dari Gedung Lawang Sewu, Klenteng Sam Po Kong ini berdiri artistik. Didominasi warna merah cerah, banyak ornamen dan detail dari bangunan masih otentik. Selain lokal, Klenteng ini menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Silahkan langkahkan kaki menuju ke Klenteng Sam Po Kong yang berada di Jalan Simongan Nomor 129 Semarang.
4. Kota Lama Semarang
Berada di Semarang belum lengkap tidak mampir ke kawasan Kota Lama. Kawasan ini menjadi citra visual arsitektur Eropa klasik. Sebab, distrik ini dipenuhi bangunan kuno berarsiterktur Eropa dengan usia yang sangat uzur. Kawasan ini pun menjadi destinasi favorit di Semarang dan menjadi rujukan para wisatawan.
Dipenuhi bangunan kuno Eropa, kawasan ini sangat instagramable. Ada banyak spot yang ditawarkan untuk berfoto dengan angle terbaik. Salah satu favoritnya adalah Rumah Akar, Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Marba, atau Semarang Kreatif Galeri. Suasana semakin seksi dengan banyaknya cafe yang berjejer dengan style dan detail ornamen klasik.
5. Simpang Lima
Berada di Semarang kurang lengkap bila tidak singgah di Kawasan Simpang Lima. Lokasinya strategis berada di jantung Kota Semarang. Kawasan ini menjadi destinasi super lengkap. Bagi penggemar wisata belanja, kawasan ini memiliki banyak mall. Simpang Lima juga menjadi situs lengkap kuliner. Ada aneka kuliner khas Semarang dan sekitarnya yang disajikan di sini.
Simpang Lima juga ideal untuk menikmati suasana Ramadan dan Lebaran. Sebab, kawasan ini memiliki Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini menjadi salah satu pusat aktivitas beribadah warga Semarang. Ada beragam program aktivitas yang bisa dijalankan Masjid Raya Baiturrahman ini. Pemudik pun bisa menikmati harmoninya.
6. Pasar Semawis
Pasar Semawis merupakan surganya bagi pecinta kuliner. Destinasi ini ada di Gang Warung, Pecinan, Kota Semarang. Destinasinya instagramable dengan deretan warung tenda. Setiap akhir pekan, pasar ini buka mulai pukul 18.00-23.00 WIB. Berada di Pasar Semawis, pengunjung bisa memilih beragam kuliner nikmat seperti khas Tionghoa, oriental, hingga nusantara.
Beberapa kuliner ini, seperti Nasi Ayam, Es Puter, Nasi Gudeg, beragam jenis kue, Nasi Pindang, dan Soto Sapi. Ada juga Babat Gongso, Sate Sapi, dan lainnya. Untuk varian ada beragam jenis sea food. So, pastikan Pasar Semawis sebagais alah satu destinasi saat melintas atau mudik di wilayah Semarang dan sekitarnya.
7. Pagoda Avalokitesvara
Menguatkan filosofi dan keberagaman kultural, Pagoda Avalokitesvara pun disajikan TripAdvisor. Kaya akan warna, Kota Semarang memang menjunjung tinggi semangat keberagaman. Kekuatan ini muncul melalui Pagoda Avalokitesvara atau lebih familiar Pagoda Watugong. Karena unik, Pagoda Watugong ini ditetapkan oleh MURI sebagai yang tertinggi di Indonesia.
Pagoda Avalokitesvara memiliki ketinggian 45 meter dan terbagi dalam 7 tingkatan. Menurut sejarah, ini merupakan Vihara pertama yang didirikan di Indonesia pasca keruntuhan Kerajaan Majapahit. Menjadi bagian destinasi wisata religi, Pagoda Avalokitesvara berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik. Saat berada di sini, patikan slot kamera kosong krena spotnya sangat instagramable.
8. Kampung Pelangi Semarang
Melengkapi kuatnya nilai historis, Kota Semarang pun menghadirkan Kampung Pelangi. Berada di Jl. Dr. Soetomo dan dekat Gedung Lawang Sewu, kampung ini sangat instagramable. Mewakili energi dari generasi zaman now, Kampung Pelangi Semarang adalah spot terbaik Destinasi Digital. Setiap sudut akan dijumpai dengan mudah angle foto terbaik.
Nuansa warna-warninya pun terlihat natural. Sebab, semua menyatu dengan rimbunnya pepohonan dan tembok-tembok merah tak berplester. Total ada 325 rumah yang memiliki warna bangunan warna warni. Nuansa unik kampung ini pun menjadi spirit lain saat berkunjung dan menikmati liburan di Kota Semarang. Dan, tidak salah bila TripAdvisor memilihnya sebagai #PesonaDestinasiLebaran2019 dan #PesonaMudik2019.
9. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk merupakan salah satu ikon Kota Lama Semarang. Bangunannya sangat artistik dengan gaya neo-klasik. Gereja Blenduk dibangun tahun 1753. Konsep bangunannya yang sekarang adalah setangkup dengan facade tunggal. Secara vertikal, bagunan ini terbagi atas 3 bagian. Hingga saat ini, Gereja Blenduk masih digunakan untuk beribadah.
Dengan warna klasik, Gereja Blenduk kerap digunakan untuk foto pra wedding. Kawasan ini juga sangat instagramable sehingga cocok untuk selfie. Silahkan datang ke Gereja Blenduk dan nikmati experience terbaiknya.
10. Tugu Muda Semarang
Lokasi Tugu Muda tidak terlalu jauh dari Lawang Sewu. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang. Monumen Tugu Muda ini merupakan gambaran dari semangat juang dan rasa patriotisme masyarakat Semarang, khususnya para pemuda yang gigih berani, rela berkorban dengan semangat membara dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Tugu Muda yang berbentuk menyerupai lilin ini, memiliki makna semangat juang para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang tak akan pernah padam. (idi)
Advertisement