Hangat, Pelukan Ganjar untuk Sudirman Said
Panasnya pertarungan Pilkada 2018 tidak membuat hubungan Ganjar Pranowo dan Sudirman Said renggang. Keduanya masih sangat akrab dan saling mendukung satu sama lain pasca pertarungan memperebutkan kursi Jateng satu itu.
Hal itu nampak jelas saat Sudirman Said berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jateng itu di Puri Gedeh Semarang, Selasa, 11 Februari 2020. Pelukan hangat, ciuman pipi kanan dan pipi kiri serta saling memuji mewarnai pertemuan singkat itu.
Sudirman Said berkunjung ke kediaman Ganjar dalam rangka audiensi. Ia yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI), ingin menjalin kerjasama yang baik di bidang kemanusiaan dengan PMI di daerah, termasuk Jawa Tengah.
"Sebenarnya saya sudah lama pengen silaturahmi dengan bapak. Alhamdulillah sekarang kesampaian. Kedatangan saya ke sini untuk silaturahmi sekaligus menghadap pak Gubernur selaku pelindung PMI Jateng," kata Sudirman Said saat pertama bertemu Ganjar.
Menurut Sudirman, kinerja PMI Jateng dalam hal kemanusiaan selama ini sangat bagus. Bahkan lanjut dia, PMI Jateng bisa menjadi role model nasional dalam berbagai hal.
"Kami terkesan dengan kekompakan tim, kelengkapan sarana prasarana, kecanggihan pengelolaan darah sampai kesiagaan bencana. Dari sekian banyak PMI, menurut saya Jateng yang terbaik," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri mengapresiasi kunjungan Sudirman Said itu. Menurutnya, kunjungan itu dapat semakin meningkatkan peran PMI Jateng untuk lebih baik lagi.
"Pak Sekjen tadi bilang PMI Jateng yang paling bagus dan menjadi role model nasional. Tentu ini membanggakan, namun harus terus ditingkatkan. Mungkin ke depan harus banyak pelatihan bersama antara PMI pusat dan daerah agar semakin hebat lagi, khususnya bagaimana peran PMI dalam hal kesiagaan bencana," kata Ganjar.
Disinggung kesannya dikunjungi mantan rival saat Pilkada lalu, Ganjar mengatakan bahwa hubungan keduanya sangat baik. Komunikasi intens terus dilakukan sejak dulu sampai saat ini.
"Saya komunikasi dengan pak Dirman terus-terusan, orangnya baik. Kami komunikasi oke-oke saja. Beberapa kali juga ketemu, sering berbagi kabar melalui WA," terangnya.
Menurutnya, kontestasi politik saat Pilkada lalu tidak membuat hubungannya renggang. Sebab saat kontestasi berlangsung, keduanya tidak saling menyakiti.
"Maka, saya dikunjungi ini sangat senang, apalagi beliau menjadi Sekjen PMI dan nanti bisa bekerjasama dengan baik. Kamu lihat sendiri kan, bagaimana kehangatan kami. Pilkada tidak memisahkan kami sebagai teman, sebab kami merasa tidak pernah saling menyakiti, melukai. Kami baik-baik saja kok," pungkasnya.