Hanafi Kecewa dengan Ulah Goran saat Lawan Persib
Gresik: Pelatih Persegres Hanafi mengaku kecewa dengan ulah Goran Gancev saat menjamu Persib Bandung, pada Rabu kemarin di Stadion Petrokimia Gresik. Pasalnya pemain ini di menit-menit akhir pertandingan membuat ulah yang tidak professional sebagai pemain sepakbola.
“Pastinya kecewa, padahal Goran adalah pemain asing yang harus memberikan contoh ke pemain lainya,” kata Hanafi usai pertandingan.
Hanafi menilai sikap Goran terbilang tidak sportif, karena setelah timnya kebobolan pada menit ke 92’ eks pemain Arema itu melepas jerseynya. “Padahal kurang 1 menit setidaknya ditahan dulu agar tidak terkena sangsi,” tambahnya.
Tak hanya itu, saat laga masih berjalan ia juga membuat ulah dengan membanting jersey ke lapangan. Serta keluar lapangan dan tidak mau melanjutkan pertandingan.
Sementara itu Patrick Da Silva berusaha menarik Goran dan mengambil jersey yang ditinggal di lapangan lalu memintanya bergabung kembali melanjutkan pertandingan yang kurang 1 menit.
Untuk masalah hal ini Hanafi menyerahkan ke Komisi Disiplin, sesuai wewenangnya di operator liga 1. “Biar jadi pelajaran saja, agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi,” paparnya.
Seusai pertandingan Goran mengaku melakukan tindakan tersebut lantaran frustasi dan kecewa timnya kebobolan dimenit akhir. Padahal dia menilai saat itu timnya sudah tampil luar biasa.
Goran sendiri telah meminta maaf kepada manajemen dan tim pelatih sampai supporter karena ulahnya tersebut. ”Saya memang telah berbuat yang tidak sepantasnya, karena kesal di menit-menit akhir kebobolan dan saya tidak suka kebobolan di menit akhir,” katanya.
Ia juga mengaku alasannya meninggalkan lapangan, yakni bekas jahitan di matanya terasa nyeri dan sakit sehingga dirinya bergegas keluar dari pertandingan. (hrs)
Advertisement