Hamilton Klarifikasi Unggahan Anti Vaksinasi Covid di Insta Story
Juara dunia enam kali Formula 1, Lewis Hamilton, mengklarifikasi video postingannya tentang konspirasi anti-vaksinasi virus corona di Instagram baru-baru ini.
Diketahui, pembalap Mercedes AMG F1 asal Inggris itu sempat membagikan video Andrew Batchelor yang menyebut Bill Gates sebagai biang dari pandemi setelah sesi wawancara di AS tentang pembuatan vaksin covid-19 yang didanai oleh yayasannya.
Konten yang dibuat pria asal Kanada-Amerika itu dengan judul, “Saya ingat ketika saya mengatakan kebohongan pertama saya”, yang dibagikan Hamilton pada Instagram Story-nya kepada 18,3 juta pengikutnya.
Akibat unggahan tersebut, Hamilton menerima reaksi dari para penggemarnya pada hari Senin waktu setempat. Tak sedikit yang kecewa dengan unggahan itu, serta banyak di antaranya yang melontarkan kritik pada Hamilton. Maklum, sebelumnya Hamilton meminta para penggemarnya untuk menghormati dan menjalakan protocol covid-19 selama pandemi.
Agar tak berlarut-larut, Hamilton membuat bantahan bahwa ia menentang produksi dan distribusi vaksin covid-19 dan meminta maaf karena tak memperhatikan pernyataan Andrew Batchelor yang melekat pada kontennya.
"Saya telah memperhatikan beberapa komentar pada postingan saya sebelumnya seuptar vaksin coronavirus, dan ingin mengklarifikasi pendapat saya tentang itu, karena saya mengerti apa yang mungkin disalahartikan," tulis Hamilton di akun Instagram-nya.
"Pertama, saya belum benar-benar melihat komentar yang terlampir, itu sepenuhnya salah saya dan saya sangat menghormati pekerjaan amal yang dilakukan Bill Gates.”
“Saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak menentang vaksin, dan tidak diragukan lagi lantaran itu penting dalam perang melawan coronavirus, dan saya berharap untuk pengembangannya akan membantu menyelamatkan hidup.”
Hamilton mengakui bahwa baru menyadari bahwa isi konten tersebut berisi tentang upaya menentang pembuatan vaksin covid-19. "Saya hanya manusia biasa yang bisa salah," tutupnya.
Advertisement