Hamilton Bikin Tim Strategi Mercedes Tampak Konyol
Balapan F1 di Sirkuit Silverstone telah usai. Namun Tim Mercedes masih bingung untuk memahami bagaimana Lewis Hamilton mampu mencetak putaran tercepat Grand Prix Inggris dengan satu set ban bekas.
Hamilton mengakhiri kemenangan keenam GP Inggris dengan memecahkan rekor dengan melakukan putaran tercepat balapan terakhir, dan mengklaim poin bonus tambahan. Yang mengherankan. Hamilton melahap 32 putaran dengan satu set ban keras yang sudah kehilangan gripnya di akhir-akhir balapan.
Seperti diketahui, balapan jet darat di tahun 2019 ini menerapkan regulasi baru yang memperkenankan semua tim mengganti bannya dengan satu set ban baru untuk mengadu pembalapnya menjelang akhir balapan untuk mencetak poin tambahan.
Tetapi Hamilton tampaknya tak membutuhkannya. Karena terbukti ia mampu melakukannya dengan ban bekas, meski tim mekaniknya tak yakin hal itu bisa dilakukan oleh pembalapnya.
"Kami benar-benar tidak tahu sama sekali bagaimana Lewis melakukan putaran tercepat balapan dengan ban Hard 32 putaran," kata kepala strategi Mercedes, James Vowles, seperti dikutip dari Crash.
“Itu adalah ban tersulit yang tersedia, benar-benar habis, tetapi ia melakukan putaran yang fantastis pada akhirnya”.
"Karena kami tidak mengharapkan dia untuk melakukan putaran tercepat lomba, kami sebenarnya telah merencanakan baginya untuk melakukan pit-pit ekstra menjelang akhir," tambahnya. Itu adalah pit-stop gratis karena Valtteri di belakang harus berhenti.
Pada balapan itu, Hamilton menolak untuk memasuki pit-stop guna mengganti ban. Padahal, timnya sudah memanggilnya melalui radio yang ada di mobilnya.
“Kami memanggilnya dengan maksud untuk itu, memberinya satu set ban baru untuk pergi ke putaran tercepat, tetapi ia sangat nyaman dengan bannya yang seperti itu, namun karena itulah akhirnya kami meninggalkannya dan dia melakukan lap tercepat dengan tidak hormat (tanpa mengindahkan panggilan timnya," James Vowles, kepala strategi Mercedes seperti dikutip dari Crash.
Setelah balapan, bos Mercedes Toto Wolff mengatakan bahwa lap tercepat Hamilton telah membuat data tim ‘terlihat sedikit konyol’. Karena bagi mereka, apa yang dicetak Hamilton tak masuk akal.
"Putaran tercepat dengan ban keras 32 lap sangat mengejutkan," tambahnya.
“Kami cenderung tertawa karena para insinyur mengadakan presentasi baru pada hari Minggu pagi yang mengatakan Anda tidak bisa melakukan putaran tercepat (dengan ban bekas), itu tidak masuk akal”.
"Dan kemudian dia menarik keluar seperti ini, yang membuat data terlihat sedikit konyol, tapi itu karena kemampuannya".