Hama Cabai Jadi Sasaran TNI di Blora
Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II yang dilaksanakan di Desa Sempu, Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Jawa Tengah, sudah dinantikan masyarakat setempat. Terlebih penyuluhan peningkatan hasil pertanian. Mengingat, masyarakat setempat mayoritas merupakan petani cabai.
Kini mereka merasakan keresahan dengan adanya hama yang menyerang tanaman mereka. Kepala Desa Sempu, M Lilik Zubaidi, membenarkan hal itu.
Dia menceritakan bahwa di desanya merupakan daerah penghasil cabai, saat ini para petani tengah resah dengan adanya hama. Ia berharap, lewat program TMMD ini, salah satunya nanti para petani bisa memperoleh ilmu sekaligus cara untuk mengatasi hama tanaman cabai.
“Di Desa Sempu, khususnya Dukuh Guplo Kulon ini dikenal sebagai sentral tanaman cabai, sehingga di tahun lalu kita inisiasi sebagai kampung cabai. Permasalahan petani cabai saat ini adanya hama. Diharapkan nanti dalam TMMD ini bersama dinas terkait bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat kami,” jelas Lilik.
Tak hanya itu, tambah Kades, berbagai kegiatan non fisik lainnya seperti penyuluhan dan pengembangan keterampilan akan sangat bermanfaat bagi warganya.
Untuk diketahui, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andy Soelistyo alam kegiatan TMMD ini, turut melibatkan berbagai dinas terkait Pemkab Blora dan PKK. Terutama pelibatan dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) kaitannya dalam penyuluhan terkait peningkatan hasil pertanian.
“Yang menonjol adalah bidang pertanian, bagaimana cara mengatasi hama cabai karena di wilayah kunduran ini secara umum masyarakat memiliki profesi sebagai petani cabai,” ungkapnya.
Disampaikan, sasaran non fisik TMMD ini mencakup penyuluhan kependudukan dan KB, penyuluhan pendidikan karakter, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan kamtibmas dan terorisme, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan manfaat dan bahaya listrik, penyuluhan kebersihan lingkungan, penyuluhan keterampilan PKK, penyuluhan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan penyuluhan kesehatan.
Advertisement