HAKORDIA 2022, Gubernur Jatim Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Road To Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) di Gedung Negara Grahadi, Suraabaya, Kamis 1 November 2022.
Salah satu yang menjadi upaya tersebut adalah dengan melakukan pengamanan aset daerah.
Khofifah mengatakan, nilai Monitoring Center Prevention (MCP) Provinsi Jatim per tanggal 29 November 2022 secara rata-rata nilainya 89 persen atau 22 persen lebih tinggi dari nilai rata-rata nasional yakni sebesar 67 persen. Sedangkan untuk pencapaian MCP Pemprov Jatim adalah 93,13%.
Lebih detil untuk pengamanan aset sampai dengan tahun 2022, Pemprov Jatim telah mengamankan 2.608 bidang tanah yang telah tersertifikasi.
“Saat ini misi untuk menyelamatkan 100% sertifikat aset tanah telah mencapai 2.607 bidang lahan senilai Rp1,2 triliun sudah bisa diselamatkan sebagai aset daerah,” papar Khofifah.
Tidak sampai di situ, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga menyampaikan, pasca Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) terdapat Unit Pengelola Kegiatan (UPK) bernilai Rp1,632 triliun dan tersebar di 523 kecamatan dan 29 kabupaten di Jatim juga dapat diselamatkan.
Dengan telah diterbitkannya regulasi PP No 11 Tahun 2021 tentang BUMDesa, Pengelola PNPM-MPd di Jatim per tanggal 15 September 2022 terbentuk 358 UPK telah bertransformasi menjadi BUMDesMa. Dan proses tata cara transformasinya juga tertuang dalam Permendesa PDTT no. 15 tahun 2021.
Sementara, terdapat 254 BUMDesMa dari 358 yang telah memiliki sertifikat Badan Hukum sehingga dari jumlah tersebut sekitar 15 BUMDesMa merupakan cikal bakal pendiri LKM menjadi unit usaha BUMDesMa.
“Ini sudah mendapat izin dari OJK Jatim dan operasionalnya dilakukan oleh BUMDesMa. Kita sudah selamatkan aset negara sebesar Rp1,6 triliun dari keseluruhan target penyelamatan aset negara secara nasional yakni Rp12,7 triliun,” ujarnya.
Di akhir, Khofifah juga mengajak seluruh elemen bersinergi untuk sama-sama berkomitmen menyelamatkan aset negara.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya Jawa Timur sebagai salah satu penyelenggara Road to Hakordia 2022.
“Saya sampaikan terima masih kepada Ketua KPK, juga terima kasih atas seluruh kebersamaan dan sinergitas di antara kita semua. Mudah-mudahan semuanya bisa ber seiring dengan upaya untuk membangun Indonesia pulih dan bersama berantas korupsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan bahwa saat ini Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) dari tahun 2019-2022 mengalami peningkatan signifikan. Di tahun 2019 IPAK mencapai 3,70, Ditahun 2020 meningkat menjadi 3,84, kemudian di tahun 2021 meningkat menjadi 3,88 dan ditahun 2022 IPAK Indonesia mencapai 3,93.
“Ini menunjukkan bahwa budaya anti korupsi di Indonesia meningkat dari tahun ke tahunnya,” katanya.
Firli menambahkan, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini adalah momentum penyemangat untuk menggerakkan komitmen tidak melakukan korupsi. Dirinya juga berharap budaya antikorupsi bisa terbentuk untuk menunjang cita-cita besar bangsa Indonesia pada tahun 2045, yakni sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia.