Haji Berakhir, Seriusi Problem Pandemi Apresiasi bagi Raja Salman
Sebagian besar jamaah haji tahun ini telah meninggalkan Makkah pada Kamis tengah hari setelah melakukan thawaf wada’ di Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi mendapat apresiasi atas keseriusannya dalam mengatasi masalah kesehatan jemaah haji di masa pandemi Covid-19.
Pejabat keamanan, haji dan kesehatan telah mengonfirmasi, semua rencana mereka berhasil dilakukan, dan tidak ada masalah kesehatan serius yang tercatat. Demikian dirilis Arabnews.com, Sabtu 24 Juli 2021.
Tiga Hari di Mina
Sebelum melakukan thawaf wada’ (perpisahan) di Ka’bah, para peziarah melempar jumrah ke tiga tiang di Mina. Petugas yang mewakili semua otoritas terkait haji memantau proses itu. Sepanjang ritual, para peziarah mematuhi langkah-langkah pencegahan virus.
Peziarah biasanya menghabiskan tiga hari di Mina selama Hari Tasyrik. Namun, mereka boleh tinggal hanya dua hari di Mina dengan syarat jamaah berangkat sebelum terbenamnya matahari di hari kedua.
Layanan di Bawah Standar
Di luar keberhasilan upaya kesehatan dan keamanan, sejumlah peziarah kecewa dengan kualitas makanan yang disajikan oleh perusahaan swasta. Kementerian Haji dan Umrah mengatakan di Twitter bahwa mereka menemukan layanan makanan di bawah standar.
Kementerian berjanji akan menjatuhkan sanksi berat pada perusahaan yang ditemukan menawarkan layanan kelas dua, setelah melakukan koordinasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi dan Kota Mekkah.
“Kami juga akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan swasta ini. Lisensi mereka dapat ditarik,” kata kementerian itu.
Ia menambahkan, layanan yang diberikan oleh perusahaan swasta harus sesuai dengan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Respon Kuwait dan Bahrain
Kuwait dan Bahrain pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas keberhasilan haji tahun ini.
Emir Kuwait Sheikh Nawaf Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, seperti dirilis Arabnews.com, memuji pekerjaan perluasan di Masjidil Haram dan pengembangan layanan yang bermanfaat bagi peziarah, yang memungkinkan pelaksanaan ibadah haji berlangsung lancar, aman, dan sehat.
Emir berdoa kepada Allah agar memberkati pemerintah dan rakyat Arab Saudi dengan lebih banyak kemajuan dan kemakmuran.
Dalam telegram yang dikirimkan kepada Raja Salman, sang emir mengatakan, “Keberhasilan musim haji tahun ini tercapai berkat Tuhan Yang Maha Esa dan kemudian perhatian yang diberikan oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan pemerintahnya.”
Dia menambahkan, pemerintah Kerajaan Saudi telah berkontribusi pada kesuksesan dengan “ketulusan dan dedikasi,” terutama mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Respon Raja Bahrain
Sementara itu Raja Bahrain juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan mengatakan bahwa “pengelolaan yang tepat dan sukses dari ziarah tahun ini, yang bertepatan dengan keadaan luar biasa karena pandemi virus corona, mencerminkan sejauhmana kemampuan dan keinginan Kerajaan untuk memikul tanggung jawab suci ini.
Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa memuji upaya pemerintah Saudi untuk menyelenggarakan haji tahun ini sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang memungkinkan peziarah untuk melakukan ziarah dengan cara yang aman, nyaman dan sehat.
Bahrain Beri Apresiasi
Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al-Khalifa juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas keberhasilan musim haji ini.
Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Kesehatan Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah menyatakan rencana kesehatan untuk haji tahun ini berhasil, dan mengatakan tidak teridentifikasi ada infeksi COVID-19 di antara para jamaah haji.