Hajatan Disebut Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Lumajang
Munculnya klaster hajatan dari Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menyumbang angka peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Lumajang. Kepala Dinas Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo menyatakan hal tersebut saat dikonfirmasi.
"Itu sebagian besar dari kluster hajatan, jadi orang sebagian dari Sumber Urip dan Oro-oro Ombo pergi ke Sidoarjo untuk hajatan, pulangnya banyak yang sakit, kemudian dilakukan tes antigen dan PCR, hasilnya sebagian orang positif," ungkapnya.
Selain klaster hajatan, dr. Bayu juga menyebut kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga menjadi salah satu sebab melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Lumajang.
"PMI itu ada pengaruhnya, ada cluster PMI di Randuangung, di Senduro, dan di Labruk. Jadi kedatangan PMI itu berpotensi ada penularan," terangnya.
Sampai saat ini terus dilakukan pemantaun terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif.
Sementara terkait isolasi dan perawatan, dr. Bayu menjelaskan, untuk orang yang hasil tes PCRnya positif akan dilakukan isolasi. Sementara untuk yang negatif tetap dilakukan isolasi mandiri dan tetap dipantau kondisinya. Bagi pasien yang terdapat gejala dilakukan isolasi dan perawatan di RSUD dr. Haroyoto, sedangkan yang tidak ada gejela dilakukan isolasi di Wisma BKD Kabupaten Lumajang.
Data dari Dinas Kesehatan Lumajang, akumulasi konfirmasi positif ada 3.088 orang, yang berstatus aktif sejumlah 22 orang. Sementara untuk kasus suspect dalam pengawasan 34 orang.
Advertisement