Hair Mask Alami dari Buah dan Sayur Inovasi Mahasiswa Perbanas

Berawal dari pengalaman pribadi yang pernah mengalami kerusakan rambut karena penggunaan catokan. Rambut menjadi kering dan bercabang.

Dari pengalaman pribadi inilah kelima mahasiswi STIE Perbanas Surabaya berinovasi membuat produk berupa masker rambut alami dari bahan buah-buahan dan sayur-sayuran. Mereka adalah Koesma Malika lka Kinasih, Elissa Qotmnnada, Aga Sinar Yustika, Melly Dwi Yanti, dan Destria Fara Adelia.

Masker rambut dari bahan alami ini bernama 'Tesabu Hair Mask'. Produk tersebut sudah mulai dipasarkan ke salon di berbagai daerah di Jawa Timur, di antaranya, Surabaya, Gresik, Tuban hingga Pacitan.

Inisiator Tesabu Hair Mask, Koesma Malika Ika Kinasih menerangkan produknya ini dibuat dari bahan alami seperti, merang, minyak ikan, lemon, aloevera, olive oil, ekstra kedelai, madu, coconut oil, seledri, daun mint, dan sejumlah varian produk lainnya.

Lebih lanjut, Koesma menjelaskan untuk membuat produk ini caranya cukup sederhana. Mulanya bawang merah direbus dahulu dan diambil airnya saja. Kemudian, santan juga direbus kemudian didinginkan. Setelah dingin dan mengental dicampurkan bubuk kedelai, tepung jagung, daun mint dan sejumlah bahan sesuai varian yang ingin dibuat.

”Varian produk kami ini ada empat macam, yaitu strawberry, alpukat, pisang, dan jambu biji,” kata mahasiswi manajemen ini.

Untuk meyakinkan produk yang dibuatnya ini aman digunakan, gadis berhijab ini telah melakukan uji laboratorium. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dikeluarkan, produk Tesabu Hair Mask ini mengandung vitamin, protein, dan zinc.

"Bahan produk ini juga bisa bertahan cukup lama hingga lebih dari 1 bulan setelah pembuatan. Kami juga melakukan promosi ke salon-salon dan online melalui lnstagram @tesabumturalhairmask agar masyarakat dapat mengenal dan menggunakan produk kami," terangnya.

Ke depannya Koesma berharap, Tesabu Hair Mask yang ia buat bersama teman-temannya ini dapat lebih berkembang dengan varian baru dan bisa menjadi startup yang berkembang.