Haedar Nashir Imbau Warga NU Tidak Sekolah di Muhammadiyah?
Menyebar informasi, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir telah mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi di kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Informasi berupa foto Haedar Nashir disertai teks sebagai berikut; "Himbauan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU), untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Muhammadiyah. Karna kami ingin menjaga kondusifitas dan asset milik kami. Tolong warga NU tepo seliru dan tahu diri".
Benarkah Informasi itu? Haedar Nashir melalui akun Twitter resminya, @HaedarNs, menegaskan gambar dan narasi yang beredar di media sosial itu merupakan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau hoaks.
"Selama ini, hadirnya lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial Muhammadiyah untuk semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu," tulisnya dalam unggahan pada Jumat kemarin.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, ternyata juga menjadi korban narasi hoaks tersebut.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melalui akun Twitter resmi @PPPemudaMu, pada Rabu (4/3), telah menegaskan informasi yang memuat foto Cak Nanto serta narasi tersebut merupakan kabar bohong. (ant)