Hadirkan Politik Nilai, Tanpa Money Politik dan Sembako, Gus Ipul Dapat 9 Juta Suara
"Kita bersatu politik nilai itu disambut 9 juta pemilih, tanpa uang, tanpa politik sembako, dan tanpa menggunakan program pemerintah, Alhamdulillah politik nilai itu disambut masyarakat," Gus Ipul
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu 7 Juli 2018 sore. Kedatangan keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kali ini untuk melaporkan hasil Pilkada yang sudah berjalan.
Sebelum ke Prabowo, Gus Ipul juga menemui sejumlah pimpinan partai pengusung diantaranya bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta petinggi PKS.
"Tadi pagi saya ke Habib Salim Segaf Al-Jufri (PKS). Sekarang ke Pak Prabowo, dan sedang cari waktu untuk menghadap Ibu Mega untuk melaporkan seluruh proses pemilihan Jawa Timur yang telah berlangsung," ujar Gus Ipul di rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta.
Adapun yang dilaporkan ke Prabowo adalah mulai proses Pilkada Jatim, hasilnya dan tentu catatan dari pihaknya. Dirinya pun memandang Pilkada Jatim membawa sebuah nilai baru.
"Pada dasarnya kami bersyukur upaya para ulama Jawa Timur untuk membangun atau merajut kembali Indonesia dengan mempertemukan partai-partai pilar NKRI untuk mengusung satu calon. Ada PKB, PDIP, PKS dan juga Partai Gerindra. Ini suatu yang langka, semua partai bisa bareng," katanya.
"Jadi politik nilai yang ditawarkan para ulama, para kiai, dan akhirnya empat-empatnya bersatu. Kita bersatu politik nilai itu disambut 9 juta pemilih, kita belum cukup katakanlah jadi pemenang, tanpa uang, tanpa politik sembako, dan tanpa menggunakan program pemerintah, Alhamdulillah politik nilai itu disambut masyarakat," tambah Gus Ipul.
Gus Ipul menyadari, bahwa ada pihak-pihak atau relawannya yang masih protes dengan hasil Pilgub Jatim. Dirinya menegaskan itu bagian proses demokrasi sekarang ini.
"Kita lihat memang di sana sini ada yang kita anggap proses yang menodai demokrasi dengan menggunakan program pemerintah untuk memobilisasi dukungan, misalnya. Banyak sekali yang bisa kita catat. Ada juga keterlibatan kekuasaan," katanya. (wah)
Advertisement