Hadirkan Mesin Ripening, Prospek Cerah Pisang Cavendish Lamongan
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah me-launching ripening (pematangan) pisang cavendish jamaah tani Muhammadiyah (Jatam) Lamongan, Sabtu 12 November 2022.
Mesin ini merupakan alat untuk mempercantik warna buah (pematangan). Sehingga pisang warna kusam berubah warna menjadi mencorong atau lebih glowing. Otomatis, dengan penampilan buah yang menarik dapat meningkatkan harga jual.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir di acara peluncuran yang ditempatkan di Paciran, pantai utara Lamongan tersebut. Ia bangga dan berjanji akan terus mendorong produksi hasil pertanian agar terus meningkat. Termasuk pembudidayaan pisang cavendish.
Terlebih dengan hadirnya alat ripening ini, kata Yuhronur, selain teknik penanaman yang tepat, teknik ripening buah juga tak kalah penting. Ia yakin dengan dilaunching-nya alat ini akan meningkatkan nilai tawar pisang cavendish dan daya saing petani Lamongan.
"Alhamdulillah, bangga dan senang sekali rasanya, pada hari ini saya bersama-sama dengan bapak ibu sekalian meresmikan ripening untuk pisang cavendish ini. Ripening ini akan mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Pastinya, harganya lebih tinggi dengan alat ripening ini," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menyampaikan, Lamongan wilayah lumbung pangan terbaik ketiga nasional dan nomor satu di Jawa Timur. Karena itu, beragam jenis pangan patut dikembangkan baik tanaman pangan holtikultura maupun tanaman lainnya.
Insya Allah kita akan terus mempertahankan ketahanan pangan. Selain padi, budidaya pisang cavendish dan tanaman sorgum sebagai pengganti gandum juga terus kita kembangkan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah, Nurul Yamin mengatakan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Lamongan mampu menjadi wilayah penghasil produk pisang ekspor di Jawa Timur.
Apalagi dengan hadirnya mesin ripening hasil kerja sama MPM PP Muhammadiyah dengan Astra Foundation. Diharapkan, mesin ripening ini mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi 48 petani pisang cavendish Jatam Lamongan, yang tersebar di enam kecamatan dengan total luas lahan 10 hektare.
"Saya yakin Lamongan akan menjadi daerah penghasil produk pisang ekspor bidang pertanian," tuturnya.
Diketahui, launching ripening diselenggarakan dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48. Acara ini juga dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Saad Ibrahim, Perwakilan Astra Foundation Yogi Asril serta Ketua Jatam Lamongan, Mukhsin.
Advertisement