Hadirkan Felix Siauw, Ini Klarifikasi Bekraf
Kehadiran Ustaz Felix Siauw di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019 menjadi sorotan setelah sastrawan Goenawan Mohamad mengkritiknya. Atas kritikan ini, Kepala Bekraf, Triawan Munaf-pun angkat bicara.
"Bekraf mendukung International Indonesia Book Fair, tapi tidak ikut menentukan penerbit, buku dan penulis yang akan ditampilkan," tulis Triawan di akun Instagramnya, Jumat 6 September 2019.
Menurut dia, dukungan Bekraf pada IIBF sama dengan dukungan terhadap ratusan acara lainnya seperti dukungan pada ArtJog, Teater Garasi, hingga Art Jakarta. Jadi isi acara tidak ditentukan oleh Bekraf.
Bekraf dalam hal ini mendukung dan memfasilitasi kegiatan utama untuk keberlangsungannya. "Demikian juga bentuk dukungan Bekraf pada IKAPI dalam menyelenggarakan IIBF adalah untuk menempatkan Indonesia sebagai pusat perkembangan industri literasi, setidaknya di kawasan Asia Tenggara," kata dia.
Bekraf menilai, budaya literasi di tengah masyarakat saat ini sedang tumbuh dengan baik seiring dengan keberagaman dan toleransi terhadap kemajemukan bangsa.
"Budaya literasi tentu akan tumbuh seiring dengan pemahaman tentang keberagaman dan toleransi terhadap kemajemukan bangsa. Bekraf sangat menyesali bahwa IKAPI sebagai penyelenggara IIBF telah menyertakan pihak-pihak yang bertentangan dengan prinsip tersebut," kata dia.
Sekadar deketauhi, sastrawan Goenawan Mohamad menyayangkan keterlibatan Felix Siauw dalam acara yang digelar IKAPI. Menurut Goenawan, Felix selama ini selalu menentang keberagaman dan menentang NKRI.