Hadiri Konsolidasi PDIP Jatim, Ganjar Ingin Suara Naik 10 Persen
Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam rangka pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu 6 Mei 2023.
Tak sekadar menyapa para kader, kesempatan tersebut juga digunakan oleh Ganjar untuk membedah peta kekuatan berdasarkan hasil Pilpres 2014 dan 2019.
Dari hasil yang ada, Ganjar cukup optimis ia bisa memenangkan Pilpres di Jatim. Sebab, dari data yang ia miliki PDI Perjuangan Jatim sukses memenangkan dua kali Pilpres.
Di periode pertama, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil meraih 53,71 persen dan naik di periode kedua duet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meraih 65,79 persen suara dibanding lawannya.
"Pada Pilpres tahun 2019 kunci kemenangan tidak lepas dari soliditas NU dan Nasionalis. Bisa tidak kalau ini kita naikkan 10 persen," ungkap Ganjar yang disambut teriakan bisa oleh kader.
Namun, kemenangan itu perlu ditingkatkan lagi. Sebab, dari data masih ada enam daerah yang kalah. Yakni Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Pacitan.
Karena itu, guna meraih suara besar ia berharap para kader di enam daerah agar bekerja lebih keras. Tidak hanya kalangan pengurus DPC tapi pengurus PAC sampai ranting diharap melakukan kerja-kerja politik agar bisa hattrick kemenangan.
"Ya tentu saja sudah ada datanya, ada pola-pola. Kami berharap entah itu caleg, struktur semuanya bisa mendekati dengan metode atau dengan cara-cara kekhasan lokal dari tempat itu. Sehingga mereka akan bisa lebih jauh berkomunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat lebih baik. Terpenting, jangan sakiti perasaan orang," kata pria yang juga Gubernur Jawa Tengah itu.
Tak hanya di sini saja, ia juga telah berkomitmen untuk menggunakan waktu weekend-nya untuk turun langsung ke lapangan menyapa masyarakat. Bahkan, untuk turun ke enam daerah tersebut.
"Nanti kami akan menindaklanjuti dengan program yang lebih detail untuk bisa masuk ke seluruh kabupaten/kota, bahkan sampai ke tingkat desa. Maka nanti kami akan siapkan yang lebih besar lagi," pungkasnya.