Hadiri Harlah PKB, Presiden Cerita Mendayung Bersama Cak Imin
Presiden Joko Widodo menceritakan kegiatannya selama berada di Palembang, Provinsi Sumatra Selatan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beberapa waktu lalu.
Dirinya bercerita, saat meninjau persiapan sejumlah venue Asian Games, keduanya mencoba sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan, salah satunya adalah mendayung.
"Banyak yang mengartikan bahwa berdayung berdua itu adalah, ya memang namanya mendayung, memang harus bekerja sama. Kalau yang satu mendayung ke sini, yang satu ke sana, ya karam perahunya," kata Presiden dalam sambutannya di Peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Minggu malam, 22 Juli 2018.
Dalam kaitannya dengan bekerja sama, Kepala Negara menggarisbawahi bahwa yang namanya bekerja sama itu memerlukan keseriusan. Saat berada di Palembang, Cak Imin sendiri telah menunjukkan keseriusannya untuk bekerja sama menyukseskan program pembangunan pemerintah.
"Jelas bahwa kita telah bekerja sama. Dalam dunia usaha yang namanya bekerja sama itu ya Join. Ya memang itu, yang namanya bekerja sama ya Join," ucapnya dengan nada bercanda dan disambut riuh tepuk tangan.
Presiden mengatakan, hingga saat ini, belum ada satu nama definitif sebagai calon yang akan mendampinginya dalam Pilpres mendatang.
"Jadi masih ada kesempatan. Kalau ingin bersaing masih ada kesempatan. Seminggu dua minggu ini kita putuskan. Silakan bersaing dalam waktu seminggu dua minggu ini," tuturnya.
Di penghujung sambutannya, Presiden kembali berkelakar. Kali ini, Kepala Negara menyinggung soal tiga tim yang menjadi juara pada Piala Dunia lalu.
"Coba lihat saja final Piala Dunia minggu lalu. Pemenangnya adalah Prancis, Kroasia, dan Belgia. PKB = Prancis, Kroasia, Belgia. Artinya ya diartikan sendiri," tandasnya. (*)