Hadapi Sidang PHPU di MK, Yusril: TPN Prabowo Cukup 45 Pengacara
Untuk menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Prabowo-Gibran akan dikawal cukup 45 penasehat hukum. Tim itu akan diketuai Yusril Ihza Mahendra didampingi Otto Hasibuan, Fachri Bachmid, dan Maulana Bungaran di jajaran wakil ketua.
Kemudian, ada pula nama pengacara kondang seperti Hotman Paris dan O.C Kaligis sebagai anggota tim. "Ada lagi sejumlah advokat profesional dan utusan parpol Koalisi Indonesia Maju, jumlahnya cukup 45 tidak perlu sampai 1000 pengacara," kata Yusril kepada wartawan di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.
Tim pembela Prabowo Gibran telah telah menggelar pertemuan perdana di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu 24 Maret 2024, dan langsung bekerja. "Pada Senin, 25 Maret 2024 malam tim pembela Prabowo-Gibran dijadwalkan akan mendaftar sebagai pihak terkait ke MK," kata Yusril.
Menurut Yusril tim akan mendaftar malam ini karena mendapat info MK akan mengumumkan nomor registrasi perkara permohonan dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. "Kita akan mendaftarkan diri sebagai pihak terkait di MK pada jam 21.00 WIB malam ini, Senin, 25 Maret 2024," ujar mantan Mensesneg.
Ia menegaskan, tidak masalah dengan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang akan mengerahkan 1.000 pengacara untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski kubu Anies mengerahkan 1 juta pengacara pun, TKN Prabowo tetap tidak masalah dengan langkah tersebut. "Enggak ada masalah sih, mau 1.000 orang atau 1 juta orang, bagi kami enggak ada masalah," ujar Yusril.
Kata Yusril, yang terpenting adalah bukti dari kecurangan terkait Pilpres 2024 tersebut. Kalaupun kubu Anies membawa pengacara kelas internasional sekalipun, mereka tidak akan khawatir.
"Ya kan yang penting adalah bukti yang akurat dan valid, yang paling penting itu dulu. Kalau 1 juta orang pun, pengacara paling hebat di republik ini ataupun mengambil dari dunia internasional, ya silakan-silakan saja," tuturnya.
Prabowo tidak khawatir karena mereka memang tidak curang di Pilpres 2024 ini. Dia menyebut tidak ada tim ataupun struktur dalam TKN Prabowo-Gibran yang dibentuk untuk mendesain kecurangan.
"Kami tahu memang di Tim Kampanye Nasional 02 (TKN 02) kami tidak punya tim membentuk tim kecurangan gitu. Jadi kami enggak khawatir sama sekali," ujar Ketua Partai Bulan Bintang (PBB).
Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan, nantinya Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK. Kemudian akan dibantu oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva, anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun.
"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support (mendukung) di MK," kata Iwan.
Advertisement