Hadapi PSIS, Persik Fokus Benahi Kecepatan dan Kondisi Fisik
Persik Kediri mulai melakukan pembenahan dengan melatih kecepatan dan daya tahan jelang pertandingan lawan PSIS Semarang.
"Latihan kecepatan dan daya tahan, saya tingkatkan kondisi para pemain biar nanti pas kompetisi, pemain sudah siap lawan PSIS Semarang. Kita tahu PSIS Semarang sekarang di peringkat 2, sedangkan kita di zona merah," kata Alfiat, pelatih sementara Persik Kediri, Kamis 7 Oktober 2021.
Alfiat melihat, pada putaran pertama lalu, tim memiliki kelemahan pada fisik yang sangat buruk sekali.
"Pada seri ke 2 nanti saya tekankan bahwa tim pelatih sepakat untuk meningkatkan kondisi fisik pemain," kata paman dari pemain Persik Kediri, Jordan Zamorano tersebut.
"Hari Jumat kita ngegym, sore harinya kita latihan kontrol game taktik dan strategi. Kita fokus latihan di stadion Brawijaya, tidak keluar kota," katanya.
Persik Kediri dijadwalkan bentrok lawan PSIS Semarang pada 15 Oktober 2021 di Stadion Manahan Solo
Selepas kepergian Joko Susilo hingga saat ini Persik Kediri belum memiliki pelatih kepala. Manajamen kemudian menunjuk Alfiat sebagai pelatih sementara, sambil menunggu kedatangan pelatih baru.
Manajemen masih melakukan penjajakan terhadap sejumlah pelatih. Sejumlah nama. mencuat, diantaranya Jaya Hartono, Wolfgang Pikal, serta Gomes de Oliviera.
Nama besar Persik Kediri yang pernah menjuarai liga 2 kali, membuat sejumlah pelatih asing tergiur, menawarkan diri untuk menangangani tim berjuluk macan putih tersebut.