Ada Kendala Teknis, Dua Laga Kandang Arema Digelar di Gajayana
Pertandingan antara Arema FC lawan PS Tira Persikabo di laga lanjutan Liga 1 2019, Sabtu 29 Juni 2019 semula akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, karena ada persoalan yang mengharuskan mereka pindah, Singo Edan pun harus menggelar laga ini di Stadion Gajayana, Malang.
Pemindahan venue laga ini bukanlah satu-satunya yang akan berlangsung di kandang lama Arema ini, karena pada duel kontra Persipura Jayapura pekan depan, tim Singo Edan masih belum bisa bermain di markas kebanggaan mereka, Stadion Kanjuruhan.
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, menyatakan bahwa ada beberapa kendala teknis yang dihadapi sehingga untuk sementara waktu dua laga kandang Arema FC akan dihelat di Stadion Gajayana.
“Karena kebetulan ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malang sehingga personel keamanan dari Polres tidak mencukupi, jadi untuk sementara kita alihkan ke Gajayana,” ungkap pria bertubuh gempal tersebut.
Selain itu, saat akan menjamu tim Mutiara Hitam, pada 4 Juli 2019 nanti, Stadion Kanjuruhan juga tidak bisa dipakai, karena menurut Haris, berkaitan dengan pergantian lampu stadion untuk efisiensi biaya operasional.
“Sekalian tanggal 4 Juli itu ada pemindahan lampu LED untuk efisiensi biaya operasionalnya,” ungkapnya.
Dari segi kapasitas, tentu Stadion Gajayana memiliki daya tampung yang terbatas, hanya berkisar 35.000 penonton saja, dibandingkan dengan Stadion Kanjuruhan yang memiliki daya tampung 42.000 penonton.
Karena daya tampung Stadion Gajayana yang jauh lebih sedikit, maka untuk mengantisipasi membludaknya penonton, Panpel Arema FC mengimbau agar Aremania dan Aremanita mengantre tiket di loket yang telah disediakan sejak, Sabtu 29 Juni 2019 pagi hari agar memungkinkan mendapatkan tiket.
“Selain itu kita juga menyiapkan layar lebar di luar Stadion Gajayana, jika penonton membludak, kita operasionalkan dan juga memaksimalkan jumlah personel keamanan,” Pungkasnya. (teo)