Hadapi New Normal, Pelabuhan Ketapang Sediakan Layanan Rapid Test
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menyediakan tempat rapid test bagi para pelancong yang akan menyeberang ke Bali. Sehingga, pengguna jasa penyeberangan akan lebih mudah untuk melakukan rapid test.
Rapid test dengan hasil non reaktif menjadi salah satu persyaratan bagi orang yang menyeberang ke Bali.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni, menyatakan keberadaan tempat rapid test di area pelabuhan Ketapang ini bagian dari persiapan era new normal yang akan dilakukan pemerintah.
"Ini dalam rangka new normal, kemudian harapan pemerintah kabupaten Banyuwangi dan provinsi Bali di dua sisi (Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk) itu ada rapid test yang bisa diadakan di dalam pelabuhan," katanya, Rabu, 17 Juni 2020.
Dia menambahkan, keberadaan tempat rapid test di area Pelabuhan ini merupakan arahan dari pusat. Kemudian salah satu perusahaan farmasi bekerja sama dengan beberapa klinik menyediakan rapid test di area Pelabuhan Ketapang.
"Kita (ASDP) di Ketapang ini hanya menyiapkan fasilitas dan tempat saja," tegasnya.
Dia menyebut, keberadaan tempat rapid test di area pelabuhan Ketapang ini untuk mempermudah pengguna jasa ketika kesulitan untuk mencari tempat rapid test. Khususnya pengguna jasa yang tiba di area pelabuhan pada malam hari.
Fahmi menegaskan, masyarakat pengguna jasa tetap bisa melakukan rapid test di tempat lain. Tempat rapid test di area Pelabuhan Ketapang ini hanya menyiapkan untuk orang yang sudah terlanjur masuk ke pelabuhan tapi belum memiliki rapid test.
"Di Pelabuhan sini buka 24 jam. Ini sangat membantu nanti untuk orang-orang utamanya pada malam hari," ujarnya.
Apalagi, lanjut Fahmi, Informasi terakhir pemerintah Bali tidak akan memberikan rapid test gratis bagi sopir logistik yang masuk Bali. "Kehadiran lokasi rapid test ini sangat membantu," katanya.