Hadapi Musim Hujan, Banyuwangi Bersihkan Sedimen Saluran Air
Menghadapi musim hujan, Pemkab Banyuwangi telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Mulai pengangkatan sedimen saluran air di wilayah perkotaan, hingga menyiagakan petugas pintu air.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono menyatakan, untuk mengantispasi curah hujan yang cukup ekstrem, Pemkab Banyuwangi telah melakukan berbagai upaya.
"Salah satunya pengangkatan sedimentasi di saluran-saluran air, terutama di wilayah perkotaan," jelasnya, Rabu, 29 November 2023.
Di beberapa tertentu, lanjut Mujiono, Pemkab Banyuwangi melakukan cross cutting. Yakni membuat saluran drainase. Cross cutting ini dilakukan jika pada titik tertentu terjadi banjir. Di titik itulah perlu dibedah salurannya.
Pemkab Banyuwangi juga telah menyiagakan penjaga pintu air. Penjaga pintu air ini akan mengawasi pintu air selama 24 jam penuh.
"Dam, bendungan, itu juga dipersiapkan," tegas Mujiono.
Tak kalah penting, lanjut Mujiono, penyiapan alat berat di beberapa lokasi jembatan sungai besar. Alat berat ini untuk mengantisipasi saat musim hujan lebat di wilayah hulu membawa materi yang tersangkut di jembatan.
Salah satu lokasi jembatan yang disiagakan alat berat adalah di wilayah Alas Malang. Di tempat itu pernah terjadi banjir bandang besar. Di tempat itu juga sering ada material dari hulu yang tersangkut di jembatan.
"Di situ disiapkan alat berat ekskavator atau beko (backhoe). Alat berat itu untuk mengangkut material tersebut," terang Mujiono.
Advertisement