Hadapi Masa Krisis, Ternyata Ini Pergerakan Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir optimistis pergerakan Muhammadiyah dalam khidmat sosial kemanusiaan. Itu sebagai usaha mewujudkan visi umat terbaik (khairu ummah) akan menjadi lebih baik usai pandemi Covid-19 berakhir.
Tetapi, keberhasilan tersebut menurut Haedar bergantung pada inovasi fastabiqul khairat warga Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pengembangan sumber daya manusia melalui aset amal usaha yang ada.
“Saya yakin Muhammadiyah ke depan jika kita kapitalisasi akan memberikan harapan dan optimisme baru. Muhammadiyah bukan hanya recovery tapi juga melangkah ke depan untuk maju dalam aspek kehidupan. Di masa pendemi ini kita harus melahirkan gerakan sosial yang lebih baik. Perlu ada transformasi baru di lingkungan Muhammadiyah dalam menghadirkan gerakan taawun sosial Al-Ma’un,” tuturnya.
Haedar mengungkapkan hal itu, dalam pengajian daring Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, belum lama ini. Selain mendorong pegiat Muhammadiyah di setiap tingkatan membangun pusat keunggulan, Haedar pun mendorong terus dilakukannya evaluasi jangkauan manfaat pelayanan sosial Muhammadiyah terhadap warga secara umum.
“Kader kita harus makin bagus, amal usaha harus terbaik. Sikap hidup kita orang Muhammadiyah harus terbaik, bermanfaat bagi orang lain,” kata Haedar Nashir.
“Bangun sumber daya manusia. Saya pikir ini sumbangan terbesar Muhammadiyah untuk umat dan bangsa. Dan ini bukan ‘akan’, tetapi ‘sudah’. Satu abad lebih Muhammadiyah membangun pendidikan agar nanti lahir generasi yang ulul albab.
"Kita jangan sering beretorika umat Islam itu terbaik jika SDM kita masih belum baik di atas rata-rata. Pendidikan, penguasaan IPTEK. Kita harus unggul agar menjadi khoiru ummah dan itu hanya bisa dilakukan dengan kemajuan pendidikan. Muhammadiyah sudah di jalan yang tepat. Bikin kreasi dan inovasi, jangan apa adanya. Harus lebih dari yang lain,” kata Haedar Nashir.
Advertisement