Hadapi Era 4.0, Ini Pesan Risma pada Komunitas Kreatif
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, ingin masyarakat Surabaya khusunya anak mudanya bisa siap dalam menghadapai tantangan zaman. Apalagi, sekarang dikenal sebagai era Revolusi Industri 4.0. Risma mengingatkan, anak muda bisa berkolaborasi satu sama lain untuk memajukan Surabaya.
Menurut Risma, dalam era Industri 4.0, karya-karya seperti mural, dan animasi bisa menjadi peluang besar bagi anak muda di Surabaya. Maka dari itu, para komunitas mural dan animasi bisa turut aktif dalam menyongsong era Industri 4.0.
Risma mengatakan, dirinya tak ingin dalam era Industri 4.0, warga Surabaya hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri, namun bisa andil dan berperan dalam industri kreatif 4.0.
“Ini akan menjadi karya luar biasa jika kalian kolaborasi. Ini eranya kolaborasi industri 4.0,” kata Risma.
Ia mengatakan, hasil karya kreatif anak-anak di Indonesia,merupakan potensi yang sangat besar dan harus dieksplorasi lebih dalam lagi oleh Pemerintah.
“Jadi ini potensinya sangat besar sekali kalau kita mau menggarapnya. Jumlah penduduk Indonesia ini kan lebih dari 200 juta dan mungkin taruhlah 15-20 persennya adalah anak-anak itu yang harus kita kejar,” kata Risma
Selain itu, Risma berharap karya-karya anak bangsa ini bisa menjadi media promosi kebudayaan lokal Indonesia kepada masyarakat dunia.
“Nah kan kalian bisa menciptakan kartun atau animasi dari cerita sejarah yang dimiliki Indonesia untuk dijadikan kartun yang populer di era saat ini. Misalnya, Princess Roro Kidul 'kan apik toh. Karena yang semacam itu membuat orang tertarik dan ini merupakan kampanye baru yang bisa digunakan sebagai media mendidik anak-anak,” katanya.
Risma mengatakan, kini saatnya pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu para pegiat seni dan pelaku usaha kreatif ini, untuk bisa bersaing dengan masyrakat dunia pada era revolusi industri 4.0
“Semua potensi harus digali. Pemerintah harus berperan aktif pula dalam membangun industri ini. Komunitas-komunitas juga harus saling bersinergi satu sama lain ya,” kata Risma.
Risma berharap, warga Kota Surabaya, khususnya kaum milenial mulai bergerak untuk mengisi potensi-potensi itu. Sehingga nantinya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
“Itu usaha baru. Itu kerja baru. Disiapkan mulai sekarang. Karena bisa menjadi ladang usaha kalian semua,” tutur Risma.