Hacker Tokopedia Tawarkan 91 Juta Data User Seharga Rp73 Juta
Peretas Tokopedia menawarkan 91 juta data user yang dibobol dari Tokopedia dengan harga USD5.000 atau sekitar Rp73 juta rupiah di internet. Tawaran itu disampaikan oleh akun pengamat kejahatan siber, Under the Breach lewat akun Twitternya.
Dialihbahasakan dari Reuters, @underthebreach mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan penawaran oleh peretas di dark net.
Peretas juga mengklaim jika ia memiliki lebih banyak data selain yang sudah dibagi, yaitu lebih banyak dari 15 juta data pengguna. Hasil itu didapatnya lewat upaya peretasan sepanjang Maret lalu. Lewat tangkapan layar, ia mengungkapkan nama, alamat email, dan tanggal lahir dari pengguna Tokopedia. Ia membagikan screen shoot itu untuk meminta bantuan pada pengguna internet, terkait upaya meretas password milik pengguna.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tokopedia membenarkan adanya pembobolan keamanan di situs mereka. "Kami menemukan jika ada upaya mencuri data pengguna Tokopedia," kata jurubicara Tokopedia.
"Namun kami menjamin bahwa informasi penting seperti password tetap terlindungi di balik enkripsi," katanya.
"Saat ini kami sedang melanjutkan investigasi terkait kasus ini dan tak ada informasi tambahan yang bisa kami berikan," lanjutnya.
Tokopedia mendapat suntikan investasi dari sejumlah investor seperti Softbank dari Corp Vison Grup, dan Alibaba. Pendiri Tokopedia yaitu William Tanuwijaya adalah satau satu entrepreneur prominen dengan klaim memiliki pengguna aktif hingga 90 juta perbulan.