Hacker Jimbo Klaim Bobol Data 204 Juta DPT Pemilu 2024
Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), kpu.go.id, menjadi sasaran serangan siber oleh peretas atau hacker. Kali ini, peretas dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah berhasil mendapatkan sekitar 204 juta data pemilih tetap (DPT) dari situs penyelenggara Pemilu itu.
Jimbo mengunggah sebuah postingan di situs BreachForums, tempat yang biasa digunakan untuk menjual hasil peretasan. Dia membagikan 500 ribu data sampel yang berhasil didapatkannya dari situs KPU.
Total ada 252 juta data yang didapatkan, yang beberapa isinya berupa data duplikasi. Setelah dilakukan penyaringan, ada sekitar 204.807.203 data unik yang didapatkan.
Jimbo juga menyertakan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ guna memverifikasi kebenaran data yang didapatkan.
Jimbo diduga berhasil mendapatkan akses login dengan role Admin KPU dari domain sidalih.kpu.go.id. Hacker menggunakan metode phising, social engineering atau melalui malware.
Berikut ini klaim hacker Jimbo meretas data DPT miliki KPU RI:
Info Grafis Hacker Jimbo Klaim Bobol Data 204 Juta DPT Pemilu 2024
Hacker Jimbo klaim retas data kpu.go.id
Sebanyak 204 juta data pemilih tetap (DPT) diretas dari situs resmi KPU.
Setelah dilakukan penyaringan, ada sekitar 204.807.203 data unik yang didapatkan.
Jimbo mengunggah postingan di situs BreachForums, tempat yang biasa digunakan untuk menjual hasil peretasan.
Beberapa data pribadi penting diretas Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), dan Nomor KTP, berisi nomor paspor untuk pemilih yang berada di luar negeri.
Data pribadi lainnya, berupa nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan, dan kabupaten serta kodefikasi TPS.
Hacker diduga masuk dari domain sidalih.kpu.go.id.