Jakarta Terang Lagi. Warga Bersorak Listrik Normal
Warga Jakarta bersorak gembira ketika listrik menyala kembali. Sebelumnya, Jakarta sempat gelap gulita akibat terhentinya pasokan listrik sejak pukul 12.00 WIB. "Alhamdulillah, listrik sudah menyala!!" teriak warga.
Listrik normal kembali tepat pukul 20.22 WIB. Padamnya aliran listrik di kawasan Jabodetabek, dianggap bencana oleh masyarakat.
Akibat tidak adanya pasokan lustrik, berdampak luas dalam denyut nadi kehidupan masyarakat jakarta. Ibu kota gelap gulita bak kota mati.
Tidak hanya gelap jaringan air bersih internet, dan telepon juga mengalami gangguan. Sehingga masyarakat Jakarta tidak nengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
Hanya mereka yang memiliki pembangkit tenaga listrik alternatif atau Genset, yang tidak begitu risau terkait listrik mati yang terjadi sejak pukul 12.00 Minggu 4 Agustus 2019.
Beberapa restoran dan rumah makan siap saji, memilih tutup. Sementara warga ada yang pindah ke hotel. Anggriani, warga komplek Yon Hub Kelapa bersama suaminya Sri Wibowo, adalah salah satunya.
Ia terpaksa memboyong anaknya Kenes berusia 3 tahun, ke hotel. Karena anaknya gelisah melihat sekeliling gelap gulita.
"Ini masih muter-muter cari hotel, karena telepon juga terganggu," kata Anggie menginformasikan kepada ngopibareng.id.
Ia juga menyampaikan seluruh ruas jalan di Jakarta, gelap dan macet terjadi di mana mana.
Salah seorang warga Kampung Rawa Timur, Kebun Jeruk Jakarta Barat Teguh Widido dinilai menjadi penyelamat bagi tetangga yang kesulitan memperoleh air bersih.
Teguh yang memiliki Genset berkapasitas 1300 watt, selain untuk menerangi rumahnya. juga digunakan menggerak pompa air, untuk membantu warga. Kemurahan Teguh, dimanfaatkan warga untuk mendapat air bersih meskipun harus antre.
Seluruh aktivitas di Jakarta yang mengandalkan jaringan PLN, lumpuh. Kejadian ini akibat pemadaman aliran listrik se-jabodetabek, Minggu 4 Agustus 2019.
Akibat terjadinya gangguan pada pembangkit tenaga listrik tersebut PLN juga menyampaikan permintaan maaf melalui Humas PLN Agung.
"Mohon maaf bapak ibu semua sehubungan ada trip sisi 500 kV, mengakibatkan padam meluas (Jabar, DKI dan Banten). Info lain akan kami susulkan," kata Agung
Pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 12.00 WIB membuat Jakarta berdampak pada terganggunya jaringan telepon seluler, internet, air bersih, pengoperasian comuter line dan MRT. Ojek online dan taksi online juga tidak bisa beropersi.
Beberapa penumpang comuter line dilapokan ada yang terjabak dalam kereta, ketika aliran listrik tiba-tiba terputus. Tidak ada korban, semua penumpang berhasil dievakuasi, dengan membuka paksa pintu komuter line.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas. Hal ini sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek. (asm)
Advertisement